Canggung

1K 100 40
                                    














Meskipun Soobin tengah hamil muda, itu tidak membuat Soobin bermalas-malasan saja. Hari ini Soobin ada pekerjaan menjadi MC di acara pembukaan usaha temannya. Temannya itu tahu Soobin fasih berbicara, sebagai vloger dan influencer Soobin paham untuk berbicara apa saja. Acara temannya itu akan diadakan siang ini. Jadi Soobin meminta izin pada Yeonjun untuk pergi ke sana.

"Boleh, tapi jangan sendiri." jawab Yeonjun sedang mengancingkan kancing kemejanya di depan cermin.

"Terus, dengan siapa?" tanya Soobin. Sebenarnya agak menyebalkan jika Yeonjun sudah bertanya "dengan siapa?" atau "jangan sendiri", padahal kan mereka sudah menikah, untuk apa juga Yeonjun masih bertanya mau dengan siapa. Sejak awal pernikahan mereka Soobin bahkan tidak pernah main dengan temannya. Jika ada urusan pekerjaan juga pasti Soobin suka melibatkan Yeonjun. Soobin sampai rela menggunakan akun instagramnya dengan satu juta lebih followers sebagai tempat promosi kosmetik Yeonjun suaminya.

"Sama anak-anak." jawab Yeonjun enteng.

"Sayang, anak-anak sekolah,"

"Memangnya acaranya sampe jam berapa?"

"Cuma bentar kok. Nanti biar Taehyun yang nyusul pulang kuliah."

Yeonjun menghela nafas. Yeonjun takut sekali. Walaupun sudah menikah Yeonjun masih takut jika nanti Soobin melirik laki-laki lain. Naluri manusia kan begitu, cowok melihat cewek cantik kepincut. Atau nanti Soobin melihat cowok yang lebih manly kepincut. Seperti itu pikiran Yeonjun terhadap Soobin.

"Ya sudah. Jangan lama-lama. Pokoknya habis acara langsung pulang."

"Iya sayang. Bukannya habis ada urusan Adek suka langsung pulang."

"Yang ini lain, kamu mau ke acaranya bareng Yeji. Kalau di sana ada Hyunjin gimana? Dia kan saingan Kakak dari dulu. Mana dia belum nikah-nikah juga."

Soobin tersenyum kecil. Ia memeluk suaminya dari belakang. Sengaja menggoda Yeonjun dengan mengelus dadanya dan mencium lehernya. Kalau dibilang agresif tidak juga, ini hanya cara umum yang digunakan pasangan lain untuk menggoda pasangannya.

"Sayang, jangan bikin Kakak kalang kabut. Ini mau berangkat kerja ya ampun,"

Soobin terkekeh. "Makanya jangan marah-marah aja. Adek kan pergi juga buat kerjaan, bukan hang out sama geng Bunny."

Yeonjun meraih istrinya ke depan dan mencium bibirnya. "Iya, Kakak paham sayang." mereka berciuman lagi. Tidak lebih kok karena ada satu orang yang sedang mengintip mereka. Beomgyu mau minta uang jajan tapi orangtuanya sedang sibuk beradu mulut di pagi hari.










*****







Acaranya berlangsung dengan sukses. Soobin memberikan sambutan dan menjalankan acara dengan baik. Ia sudah terbiasa berbicara di depan umum apalagi ini adalah profesinya. Sudah lama juga sebenarnya Soobin belum membuat vlog baru. Ia akan melakukannya sambil mencari konten yang baru.

Yeji mengajak Soobin makan di sisinya. Di sisi tempat duduk Yeji ada sebuah jaket jeans yang entah milik siapa.

"Oh, itu milik oppa, tadi oppa baru datang, sedikit terlambat soalnya hari ini nggak masuk kantor."

Oh, jadi punya Hyunjin. Yeonjun punya insting yang tajam, dia tahu Hyunjin akan menemani adik perempuannya hari ini. Jika Yeonjun tahu Hyunjin ada di sini, apa dia akan langsung datang dari kantornya? Tidak, itu kekanakan sekali.

KELUARGA TUBATU (Yeonbin family) ➕❌➕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang