chap 2

79 8 2
                                    

"YABAI! YABAI! YABAI! AKU PERGI DULU OKAA-CHAN!"

"BORUTO! SARAPAN MU!"

"AKU AKAN MAKAN DI LUAR!"

Hinata hanya bisa menghela nafas lelah, Himawari datang di sebelahnya, "Nii-chan mau kemana, mama?"

"Mama juga tidak tau Hima-chan, sebaiknya kita sarapan dahulu."

"Ha'i mama!"

Saat mereka sampai di meja makan, terlihat Aina sedang menata makanan di meja.

Aina menoleh ke arah mereka datang tetapi tak melihat Boruto. "Kaa-san, dimana Boruto?"

"Entahlah, kaa-san melihatnya terburu-buru menuju suatu tempat."

Aina memiringkan kepalanya bingung, "Terburu-buru? Ah! Aku tau!" tiba-tiba ia ingat sesuatu.

Hinata dan Himawari menatap Aina dengan tatapan penuh tanya. "Memangnya kenapa Nee-chan?"

"Itu loh, Boruto terburu-buru ke Kaminari Burger!"

"Ehh!!"

"Iya, karena kemarin ada menu baru ia tidak tau. Hari ini adalah hari terakhir, jadi dia takut kehabisan." ujar Aina menjelaskan pada Ibu dan Adiknya.

"Oo, kaa-san kira Boruto buru-buru ke rumah klan Nara untuk belajar bersama Shikadai." ucap Hinata yang kelihatannya kecewa.

Aina hanya dapat tersenyum karena harapan Kaa-san nya tidak seperti yang terjadi.

"Oh ya kaa-san, apa aku nanti akan mengantarkan bekal lagi untuk tou-san?" tanya Aina, sebab malam tadi lagi-lagi Naruto tidak pulang.

"Tidak, biar Kaa-san juga Hima-chan yang mengantarkannya. Aina sebaiknya belajar atau latihan." jawab Hinata, sembari mengelus pucuk kepala Aina.

"Baik, kaa-san."

"Sekarang kita sarapan dulu."

Mereka mulai duduk di kursi meja makan.

"Itadakimasu."

•••

Aina berjalan ke tempat latihan yang biasa ia gunakan bersama dua temannya.

Sarada, Cho-cho?, bukan mereka. Tempat latihan ini digunakan oleh Aina bersama dua teman Aina yang di rahasiakan Author.

Saat ini Aina sudah sampai di tempat ia berlatih. Tanah lapang yang luas, ada beberapa batang pohon yang di beri lingkaran target sasaran, dan tempat ini juga dekat dengan aliran anak Sungai.

Aina mendekati sungai tersebut, setelah itu ia melepaskan sandal ninja miliknya dan memasukkan kedua kaki tak beralas itu ke air sungai. Ia mendudukkan diri di rumput tepi sungai, mulai menikmati suasana di sana.

Beberapa menit berlalu...

"Wah! Aina-chan sudah datang!"

Sontak Aina menolehkan kepala ke belakang.

Dapat ia lihat dua gadis cantik menghampirinya. Yang satu berambut pink dengan jepitan bunga di kedua sisi poni, juga pakaian yang mirip dengan dress.

Di sebelahnya ada gadis bersurai coklat yang ia ikat satu walau sedikit, sedangkan rambutnya yang lain ia gerai, lalu tanda segitiga merah yang terbalik di kedua pipinya, dan anak anjing mengikuti dari belakang.

[ga bisa saya deskripsi in temen Aina yang rambut coklat, terlalu rumit untuk dijelaskan nanti ada kok di bagian castnya 😭🙏]

"Nanami! Hikari!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

• U Z U M A K I  A I N A • | SLOW UPDATE |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang