🚨 WARNING [FTD]🚨
⚠CERITA GAY/HOMO/BXB
⚠YANG TIDAK SUKA HARAP DISKIP JANGAN SAMPAI ADA YG SALAH LAPAK
⚠MPREG❗
Cerita ini berawal dari Gulf kanawut pria berumur 19 tahun tidak sengaja mencelakai adik seorang mafia karena telah berani melecehkan kaka...
Setelah melakukan adegan panas berjam-jam Mew memindahkan tubuh Gulf kedalam kamarnya, dan memakaikan pakaian piyama tidur dan dalamnya meski terlihat kebesaran. Karena ia juga merasa letih tubuhnya pun beristirahat di samping Gulf sambil memeluk tubuh kurus itu.
Pagi hari yang cerah sepasang mata indah itu terbuka dan menyesuaikan cahaya sekitarnya. Ia merasakan seluruh tubuhnya sangat sakit. Saat ia menyibak selimutnya ia melihat dirinya sudah memakai piyama tidur, ia terkejut mendapati mew yang masih terlelap disampingnya.
"Shit! Siapa yang memakaikan ini?!, " "Aku harus cepat pergi dari sini!, "
Gulf yang akan beranjak dari tempat tidurnya tiba-tiba terjatuh di lantai hal itu sontak membuat mew terbangun. "Hey Gulf! Apa yang kau lakukan?!, "
"Aku ingin pergi dari sini!!, " "Menjauhlah dariku SUPPASIT!, "
Mew membiarkan Gulf berdiri dan berjalan meski Gulf merasakan sakit yang luar biasa dibagian bokong dan pinggangnya ia tetap mencoba berdiri. "Arghhh mengapa ini sangat sakit hikss !!, "
"Ekhem... Perlu bantuan?, " Ucap Mew menjulurkan tangannya.
"TIDAK!! Ini semua itu karenamu! Aku sangat membencimu!!!, " Ujar Gulf emosi sedangkan Mew malah tersenyum tidak jelas.
Gulf berjalan tertatih-tatih sambil bertumpu benda-benda sekitar. 'Ini semua karena benda tumpul milik SUPPASIT itu! Astagaa bagaimana cara untuk kabur dari sini jika jalanku saja masih seperti ini?, ' batin Gulf di dalam hati.
"Akhhhh" Gulf terjatuh di lantai namun sebelum itu Mew terlebih dahulu mendekap Gulf sehingga Gulf terjatuh diatas dada bidang Mew.
"Sudah ku bilang kau duduk dan istirahat saja!, "
"TIDAK-!!! Kau pasti berpura-pura baik disaat terakhirku bukan begitu hah?!, "
Mew nampak tidak terpikirkan oleh ucapan Gulf itu, " Ya, kau benar memuliakan orang yang sebentar lagi meninggal itu hal yang bisa mendatangkan kemuliaan, "
"Ck-! Sudah kuduga, "
Mew kemudian membaringkan Gulf ke ranjangnya. Jujur saja luka-luka Gulf masih dibilang belum sembuh ditambah kemarin Mew menggagahinya membuat tubuhnya semakin remuk.