🚨 WARNING [FTD]🚨
⚠CERITA GAY/HOMO/BXB
⚠YANG TIDAK SUKA HARAP DISKIP JANGAN SAMPAI ADA YG SALAH LAPAK
⚠MPREG❗
Cerita ini berawal dari Gulf kanawut pria berumur 19 tahun tidak sengaja mencelakai adik seorang mafia karena telah berani melecehkan kaka...
Papah dan Mamah Jong mengunjungi Mansion milik Mew, dan saat mereka memasuki kamar Mew. Mereka melihat pria manis berada di dapur bersama para maid yang cukup asing baginya. Mew bahkan belum pernah memperkenalkannya pada pria itu.
"Siapa mereka Bi? " Tanya Gulf kepada salah satu maid disana.
"Mereka adalah orang tua tiri Tuan Mew, "
"Orangtua Tiri? Lalu mengapa mereka kemari?, "
"Mungkin mereka mencari Mew,saya akan kesana Tuan Gulf kau ingin ikut?, "
"Hemm boleh, "
Gulf dan Maid itu memberikan 'Wai' kepada orang tua tiri Mew, lalu keduanya membalas dengan senyuman. Mereka menatap Gulf dari atas sampai bawah,penampilan sederhana namun sangat menarik. Tapi mengapa banyak luka lebam dan goresan di kulit putihnya? "Apakah kamu kekasih Mew?, " Tanya Mamah Jong penasaran.
"B-bukan Nyonya, "
"Tidak apa jangan menyembunyikan itu dari kami, kau tidak usah malu naa, "
"Saya bukan kekasih--, "
"Dia kekasihku!! Kalian kenapa kemari, " Ujar Mew yang tiba-tiba datang dengan nada tak suka.
Gulf yang mendengar ungkapan dari Mew ekspresi wajahnya berubah seratus delapan puluh derajat yang awalnya menampilkan wajah ramah kini berubah menjadi emosi.
"Mengapa kau mencabut tuntutan adikmu! Bahkan kau juga tidak mengizinkan polisi untuk menyelidiki kasusnya!!, " Ujar papah Jong marah.
Jantung Gulf tiba-tiba berhenti, apakah mereka menginginkan kematianku sekarang? Jujur saja ia sangat belum siap. Ia merasa tidak enak kepada orang-tua tiri Mew.
"Aku sudah menangkap pelakunya, " Ucap Mew menatap Gulf dengan senyuman yang sulit diartikan.
Gulf menelan air ludah nya kasar, keringat dingin mulai bercucuran, bahkan ia bermain dengan jari-jari nya supaya menghilangkan rasa takut itu.
"Tentu saja dia sekarang berada di...., "
"A-aku permisi, " Ucap Gulf secara tiba-tiba membuat mereka bertiga kebingungan.