"Ini beneran sejarah Enoria? Gila! Ini lebih mirip film!"
"Ssssst! Diem! Ceritanya belum selesai."
"Oke lanjutkan."
"Di sini puncaknya."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Waktu mereka untuk mempersiapkan diri hanya satu hari. Besok, mereka harus berjumpa dengan 'musuh'.
Semuanya sudah bersiap. Apapun yang akan terjadi mereka harus menerimanya.
Mereka ber tiga akan pergi bersama Raja api, Victory Aideen dan Raja Digant, Rayden Everest. Tak lupa dengan prajurit yang telah di siapkan. Ingat Jason? Ia juga ikut bersama mereka.
Mereka tidak membawa Sean ke dalam masalah ini. Merrka pikir ini lebih baik, mengingat Sean yang terlihat menjauh dari mereka kemarin.
•••
"Sepi?"
"Mungkin sebentar lagi."
Wush~
BUM!
"Hai."
Kepulan asap menghilang tergantikan sosok Halston, Raja es--jonathan véres--, dan-
Hah? Bukankah itu Raja Helios--Raja air--dan Sean?!
Tuhan! Kejutan apa lagi?!
"Lama tidak bertemu, Everest!" "Ingin menjemput anakmu?" Halston tersenyum lalu sedikit menyingkir ke arah samping.
Sosok Juan terlihat setelahnya. Keadaan-nya sungguh jauh dari dari kata baik baik saja.
Rambutnya yang lepek karena keringat dengan beberapa goresan di wajahnya.
Everest yang melihat itu spontan mrngepalkan tangannya.
"Tapi Everest, sepertinya putramu akan lebih patuh denganku sekarang." Halston tersenyum mengejek ke arah Everest.
"Tidak akan!"
"Butuh bukti?"
"Imperio!"
Blar!
"Witch?!"
"Samuel?!" Teriak Jason ketika melihat sosok Witch yang muncul.
