[ONESHOOT] Hidden Feelings

7.1K 230 9
                                    

Hari pertama musim gugur tahun ini, udara terasa lebih dingin dari biasanya. Mendekam dalam selimut bukan hal yang buruk kan? Andai saja hari ini tidak ada jadwal test harian, aku bersumpah akan bolos sekolah dan tidur seharian.


Ah, selimut ini rasanya menelanku semakin dalam dan membuatku terlelap kembali dalam tidurku. Tidurku tak terganggu sampai smartphoneku berbunyi menampilkan panggilan dari seseorang, Krystal Jung.


"Halo."


"Ya! Kai Kim apa kau masih tidur?! Bukankah kau akan menjemputku?! Cepat bangun dan jemput aku atau kau akan mati di sekolah dan tidak ada contekan untuk test ekonomi hari ini!"


Tut tut tut


Bisa tidak dia berhenti mengomel. Dasar wanita!


***


Tidak sampai 20 menit aku sudah berada di depan rumah sahabatku itu, Krystal. Dia sudah menungguku seperti biasanya.


"Pagi krys!"


"Kau lama sekali! Kita bisa terlambat tau. Ayo cepat berangkat."


Lihat, dia mengomel lagi. Lucu dan,


"Cantik."


"Hah? Kau bilang apa tadi?"


"Tidak, bukan apa-apa."


Bodoh kai, bisa-bisanya kau bilang seperti itu. Lihat pipinya memerah saat itu, lucu sekali.


"Ish dasar Kai BODOH."


Dia pun berjalan mendahuluiku dengan kakinya yang menghentak-hentak tanah. Bibirnya pun tak berhenti menggerutu kesal. Kenapa dia jadi seperti ini? Tapi ini pemandangan yang aku suka. Dia lucu sekali. Kau selalu saja bisa membuatku tersenyum Krys.


***


"Kai bodoh bagaimana bisa kamu mendapat 6 di ekonomi? padahal test tadi itu tidak sulit."


Krystal, sahabatku itu berlari kecil untuk mensejajarkan langkahnya denganku. Apa dia tidak sadar aku sedang tidak dalam mood yang baik. Dan semua itu karena dia. Karena dia tidak memberiku contekan saat test ekonomi tadi dan karena dia yang terus sibuk dengan smartphonenya saat di kelas dan mengacuhkanku.


"Berisik, semua itu salahmu tahu." Aku berbicara cuek dan berjalan lebih cepat meninggalkannya.


"Ish dia itu kenapa sih? Apa dia mengalami pms?"


Lihat dia tidak sadar kesalahannya apa. Dan aku yakin saat ini dia sedang menggerutu sambil memajukan bibirnya seperti bebek dan menghentakan kakinya.


Aku pun berbalik dan berjalan mendekatinya, aku takut jika aku meninggalkannya dia akan hilang di keramaian karena Krystal benci keramaian dan dia akan pusing jika berada di tempat yang ada terlalu banyak orang.


"Bumi akan marah jika kau menginjaknya terlalu keras seperti itu Krys. Dan apa kau mau populasi bebek bertambah dengan adanya kau."


"Ya! Berhenti mengejekku seperti bebek, aku lebih pantas di bilang putri tahu!"


"Yes Prinsess duck."


"Berhenti berbicara dengan bahasa Inggris di depanku, pronunciationmu sangat buruk tahu."


Selalu saja seperti ini, aku takkan tahan untuk marah ataupun kesal padanya. Ya Krystal Jung apa kau pergi ke paranormal dan memberiku mantra sehingga aku bisa mencintaimu seperti ini.


Daripada membuatnya semakin kesal dan semakin imut dimataku dan membuatku ingin mengecup pipi dan wajahnya yang layak jika dipanggil putri itu, langsung saja ku genggam tangannya dan berjalan menggaandengnya melanjutkan perjalanan pulang kami yang tertunda.


***


Pukul 11.00 PM dan aku belum tidur. Saat aku memejamkan mataku entah bagaimana tiba-tiba bayangan wajah Krystal menghantuiku. Tapi aku suka sekali. Aku pun mengambil smartphoneku dan menekan nomor dengan nama 'Princess Krys'.


"Halo Kai. Ada apa menelponku semalam ini?"


"Tidak apa, aku hanya tidak bisa tidur dan aku merindukanmu Krys."


"Hei berhenti menggombal Kai bodoh, aku bukan kekasihmu."


"Hm, jadi bagaimana kalau kita mengubah status persahabatan kita menjadi pacaran?"


"Berhenti menggodaku Kai atau aku akan mengendap-endap ke rumahmu dan membunuhmu."


"Hei berhenti memajukan bibirmu seperti itu aku jadi ingin menciummu tau."


"D..dari mana kau tahu aku seperti itu. Kau melihatku? Apa kau memasang cctv di kamarku? Kyaaaa kaiiii!! Dan stop berpikiran hal-hal mesum denganku. Kau menyeramkan tau."


"Eish tenang nona aku bukan psychopat seperti itu. Bilang saja kau ingin aku menciummu."


"Kai bodoh. Tentu saja aku tidak mau."


"Hm. Yasudah, ini sudah malam. Cepat tidur, jangan sampai kau terlambat bangun, nanti tidak ada yang membangunkanku hehe."


"Dasar babi pemalas. Iya aku mau tidur dari tadi, kau saja yang menggangguku."


"Tapi kenapa kau menangkat teleponku?"


"Berisik. Selamat malam kai bodoh."


Tut tut tut


Dia langsung mematikannya? Tidak sopan sekali. Segera saja aku menekan ikon pesan dan mengetik.


'Selamat malam princess duck. Aku mencintaimu.'


Gila. Bagaimana bisa aku mengetik hal seperti ini. Ku hapus pesan itu. Huft, untung saja belum ku kirim. Aku pun memeluk gulingku dan mengecupnya singkat, membayangkan jika itu adalah Krystal. Bodoh.


'Selamat malam princess duck. Aku mencintaimu.' Ucapku pelan kemudian terlelap dalam mimpiku bersama Krystal.

FIN.

KAISTAL SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang