{END} The female supporting role doesn't want the protagonist to break up

Chapter 45 - 46

⭐Bab 45⭐

    "Dokter wanita Xiu berubah menjadi wanita tua dalam semalam, dan gadis muda itu menderita bencana ini. Alasan di baliknya ternyata adalah—"

    Shen Wanqing mengklik dan melihat.

    [Maaf, saya tidak sengaja salah membaca dokter wanita dan neneknya. " Jianxiu

    tidak bisa berkencan, jadi dia bersembunyi di tempat tidur dan meneriakkan suara domba. Dia tidak menyangka bahwa simbol transmisi suara melekat pada tubuhnya dan tuannya bisa mendengarnya dengan jelas?"

    Shen Wanqing mengklik dan melihatnya.

    [Terima kasih atas perhatian Anda, Jianxiu dan tuannya bersama, sangat bahagia. ]

    Benar saja, di dunia mana pun itu, gelar gaya pemasaran semacam ini akan bertahan selamanya. Dan semua judulnya sangat menarik, dan mengklik kontennya membuat orang tidak bisa berkata-kata.

    Sampai dia melihat -

    "Paviliun Xuantian benar-benar mengalami tragedi seperti itu! Putri sulung kehilangan matanya dan mengeluarkan lidahnya dalam semalam, dan burung Rakshasa sangat melanggar hukum?"

    ... Dia tidak melarikan diri, itu pasti sesuatu Xie Wuyan melakukannya.

    Shen Wanqing merasa ini kejam, jadi dia diam-diam mengirim "Selamat" setelah pesan itu.

    Segera, Shen Wanqing menemukan pos populer lainnya yang membutuhkan beberapa halaman.

    Judulnya sangat eye-catching: [Senior yang menyaksikan gejolak selama ratusan tahun, sekarang saya akan memberitahu Anda tentang cinta dan kebencian antara saya dan Mozun]

    Mozun?

    Shen Wanqing dengan tajam menangkap kata ini.

    Dia diam-diam melirik Xie Wuyan di sebelahnya.

    Ketika dia tertidur, alisnya masih berkerut, dan wajahnya terlihat sangat pucat. Tetapi saya tidak tahu mengapa, pada saat ini, saya tampaknya telah menahan semua permusuhan saya, hanya berbaring diam di samping saya, tampaknya orang-orang merasa sangat rentan.

    Shen Wanqing membuang muka, dan diam-diam membuka judulnya.

    Halaman perlahan meluas.

    Dia memperhatikan dengan senang untuk sementara waktu.

    Isinya sangat biasa, pertama, dengan gamblang dan gamblang menggambarkan kekuatan dan keganasan Mozun, dan kemudian menggambarkan adegan tragis dan tragis saat itu.

    Tulisannya halus dan rasa substitusinya sangat kuat.

    Sampai Shen Wanqing melihat -

    "Lihat, Yang Mulia Iblis akan membantai dunia manusia. Saya tahu bahwa saya tidak bisa lagi menutup mata terhadap semua ini. Bahkan jika saya enggan untuk menyerah, saya harus membela kebenaran. . Saya tahu ini adalah misi saya, untuk semua orang, bahkan jika saya ingin membunuh kekasih saya dengan tangan saya sendiri."

    …?

    kekasih siapa?

    Ini tidak seperti yang saya pikirkan, bukan?

    Shen Wanqing menarik napas dalam-dalam dan hampir melewatkannya.

    Dia menonton konten berikutnya dengan gentar dan gugup.

    “Dalam cahaya berdarah, aku datang kepadanya. Matanya seperti darah, tintanya berkibar, dan dia mengarahkan pedang ke tenggorokanku, tapi aku tidak mundur sama sekali.