{END} The female supporting role doesn't want the protagonist to break up

Chapter 49 - 50

⭐Bab 49⭐

    Ketiganya terdiam.

    Shen Wanqing bahkan bisa mendengar Ji Feichen di sebelahnya menarik napas dalam-dalam, dan kemudian menoleh untuk menatapnya dengan tatapan khawatir seperti seorang ayah tua.

    Shen Wanqing sangat malu hingga kulit kepalanya mati rasa: lihat aku! Bukannya aku sedang bermimpi!

    Dia hanya bisa mengabaikan tatapan eksplorasi Ji Feichen, dan malah menatap versi dirinya dalam gaun pengantinnya dengan sangat serius.

    Sejujurnya, tingkat estetika Qin Zhihuan cukup bagus.

    Belum lagi gaun pengantin yang indah, bahkan riasan di wajahnya biasa saja, dan juga memiliki efek kecantikannya sendiri, yang membuat Shen Wanqing sedikit meningkat.

    Benar saja, ini adalah daya tariknya yang fatal.

    Meskipun Ji Feichen ingin mengatakan sesuatu, dia jelas tidak bisa membicarakan adegan saat ini, jadi dia hanya bisa menahan diri.

    Dia menghela nafas dan menginstruksikan dengan suara rendah, "Dreamland terhubung ke Lingfu, kita harus berhati-hati untuk tidak membuat terlalu banyak suara, agar tidak membuat pikirannya kacau.

    " Ya, suara yang sangat arogan.

    Berbalik untuk melihat, Xie Wuyan dengan tidak sabar menyeret bangku di sampingnya, duduk di atasnya, dan meletakkan kakinya di atas meja. Dia memiringkan kepalanya dan melirik versi gaun pengantin Shen Wanqing yang duduk di samping tempat tidur, mendengus pelan, dan kemudian berkomentar dengan tenang: "Jelek."

    Shen Wanqing tidak bisa mendengar kalimat ini: "Mengapa jelek?! Lihatlah perhiasan kecil itu. di kepalaku. , betapa indahnya. Aku bahkan tidak bisa memimpikan perhiasan yang begitu indah!"

    Xie Wuyan meliriknya dengan dingin, nada suaranya dingin: "Kamu sering bermimpi."

    "?"

    Penjahatmu bahkan orang lain . mimpimu?

    Xie Wuyan tidak memandangnya lagi, dia menggigit apel di atas meja, menunjukkan rasa jijik, dan membuangnya.

    Apel itu jatuh ke tanah dan berguling sampai ke kaki "Gaun Pengantin Shen Wanqing".

    Bahkan jika Anda memasuki mimpi orang lain, selama Anda mengendalikan pikiran Anda sendiri, Anda tidak dapat dilihat oleh pemilik mimpi itu. Namun jika dentumannya terlalu keras, tetap bisa membuat orang merasa aneh.

    "...Seperti ini," kata Shen Wanqing dengan suara terengah-engah, "Kita harus lebih tenang."

    "Oh."

    Xie Wuyan setuju, dan dengan bosan mengutak-atik sepiring kurma merah dan biji melon di atas meja, membuat suara berderak.

    Shen Wanqing berkata dengan getir: "Oke, tidak masalah apakah suaranya kecil atau tidak, tapi saya pikir lebih baik tidak bergerak."

    "Oke."

    Lalu dia melipat timbangan yang digunakan untuk mengambil jilbab merah, berdiri. naik, dan berjalan berkeliling seperti pemimpin inspeksi Dalam lingkaran, lebih dari separuh benda dihancurkan seolah-olah dihancurkan.

    Shen Wanqing mengejarnya sambil mengoceh tanpa henti.

    “Hei, kenapa kamu menarik bel!”

    “Oh.”

    “Cangkir ini untuk minum anggur, oh, jangan dihancurkan.”

    “Kamu masih ingin minum anggur?”