PROLOG

89 10 0
                                    

Bintang bertaburan diatas langit malam membuatnya terlihat sangat indah. Indahnya bahkan mengalahkan bulan yang berada di tengah-tengahnya.

Tepat dibawah bulannya, seorang remaja laki laki duduk di sebuah kursi taman yang sangat sepi. Disana ia hanya diam, menyendiri, menatap indahnya langit malam.

Akan lebih indah jika ada seseorang yang menemani malamnya.

Ia kesepian. Meskipun secara fisik ia memiliki seorang sahabat, tapi dalam dirinya, ia kesepian.

Rasa itu terlalu sulit dijelaskan dalam bentuk kata-kata.

"Apakah hidup ini memang membosankan? Atau hanya aku saja yang merasakannya?"

Angin malam membuat beberapa helai anak rambutnya bergerak menari-nari. Ia perlahan tersenyum memutar kembali memori di masa lalu.

"Setidaknya aku pernah merasakan kehadiranmu. Aku tidak pernah benar-benar sendirian di dunia ini. Tuhan mengirimu untukku."




"Meskipun hanya sesaat.."
"Dan kamu pergi lebih dulu.."
"Kamu akan kuingat selalu selamanya"

"Hingga kita bertemu kembali dalam kehidupan selanjutnya"
"Hingga kita bertemu kembali dalam kehidupan selanjutnya"


| Until We Meet Again |

Pada tahun 2001 tepatnya dua bulan setelah perayaan natal dan tahun baru. Seorang bayi laki laki terlahir dalam keadaan sehat dengan suara tangisannya yang khas seperti bayi pada umumnya.

Namun tidak dengan orang tuanya yang merasakan kebahagiaan berarti karena kelahirannya.

Ia lahir bukan karena dia yang meminta tapi atas izin Tuhan lah ia bisa bernafas dalam dunia yang keras ini.

Namanya Yang Jeongin. Ia akan tumbuh menjadi seorang remaja laki laki yang dewasa dan ia akan menjadi pemeran utama dalam cerita ini.


| Until We Meet Again |

story of
Yang Jeongin Straykids

| THE STORY WILL START |
| FROM THE FIRST CHAPTER |

🦁

Until we meet again | Yang Jeongin [ √ ] Where stories live. Discover now