samotzu x dahyun.

909 60 12
                                    

22.35

Dahyun baru pulang dari pekerjaan, dia menaiki bus angkutan umum dan butuh waktu lama juga untuk kembali ke rumahnya karena jarak antara kantor dan rumahnya itu sangat jauh, jadi dahyun memilih tidur sebentar tapi tidak bisa karena ia merasa seluruh tubuhnya pegal-pegal, jadi dia berharap secepatnya sampai rumah.

Saat sampai di halte bus, dahyun berjalan lagi untuk ke rumahnya. Tapi saat dia sedang berjalan sambil memijat-mijat lehernya itu ia melihat toko pijat, dahyun membaca banner yang ada di atas toko itu 'jika anda memijat disini, di jamin membuat anda ketagihan'

Tanpa berfikir panjang dahyun langsung masuk dan dirinya langsung di sambut oleh 3 gadis cantik dan bisa di bilang ketiga gadis itu sedikit lebih tinggi dari dahyun dan ada juga yang yang lebih tinggi dari kedua orang itu.

"Cantik banget!"bisik tzuyu pada sana dan momo dan mereka langsung mengangguk setuju.

"Paket premium ini mah"bisik sana.

"Sejarah ini kita dapat pelanggan cantik dan putih bersih banget"bisik momo.

Dahyun yang melihat mereka bisik-bisik hanya menatapnya bingung, apakah penampilannya berantakan? Pikirnya. Tapi wajar penampilannya berantakan karena dia juga abis bekerja.

"Pe-permisi aku lihat di luar kalo ini toko pijat, jadi aku mau memijat disini"ucapan dahyun membuat ketiga orang itu langsung menatap dahyun.

"Oh boleh sekali! Boleh kami tanya dulu di bagian apa anda merasa pegal-pegal?"tanya sana.

"Eum aku merasa seluruh tubuh ku mati rasa, jadi apakah bisa kalian memijat aku dari atas sampai bawah karena kepala ku juga sedikit pusing" penjelasan dari dahyun membuat ketiga gadis itu bersemangat.

"Bisa sekali, tapi sebelum itu bisakah anda berganti pakaian anda tetapi anda hanya perlu memakai bra dan cd saja karena memang itu sudah peraturan" dahyun mengangguk mengiyakan permintaan dari mereka, lagi juga kenapa malu? Sama-sama wanita ini.

Setelah berganti dahyun keluar dengan memakai bathrobe. Dahyun di arahkan ke ranjang untuk tiduran dengan posisi tengkurap dan sebelum itu dahyun di pinta untuk melepas bathrobe tersebut.

Dahyun yang sudah tiduran tengkurap itu membuat ketiga orang itu berteriak dalam batin ketika melihat bokong dahyun. Mereka mengambil minyak, momo memijat bagian kepala dan leher dahyun, sana memijat punggung sampai pinggang dahyun, dan tzuyu memijat paha hingga telapak kaki dahyun. Dahyun hanya keenakan sampai dia ingin tertidur.

"Bolehkah aku melepas pengait bra mu agar bagian ini kena pijat juga" izin sana.

"Eoh? Silahkan" balas dahyun memperbolehkannya.

Sana melepas pengait bra dahyun lalu dia memijat kembali punggung dahyun sesekali menggigit bibirnya ketika melihat tubuh dahyun yang mengkilap karena minyak.

Sedangkan tzuyu setelah memijat bagian paha dan betis dahyun dia bangkit dan mengambil mesin pijat yang berukuran kecil dan jika di nyalakan itu bergetar. Tzuyu menyalakan mesin itu dan ia taruh di telapak kaki dahyun, dahyun benar-benar kenikmatan, tubuhnya yang tadi berat menjadi ringan.

Kemudian, dahyun di pinta oleh mereka bertiga untuk berbalik menjadi menatap langit-langit. Dahyun kembali memejamkan matanya menikmati setiap pijatan. Dahyun merasakan, kaki nya di buka lebar oleh gadis tinggi ituu lalu dahyun membuka matanya dan melihatnya, dahyun kembali memejamkan matanya.

Dahyun lama-lama merasa kedua tangan dari tiga orang ini semakin menyentuh area privasi nya, dahyun berusaha untuk menghilangkan pikiran kotornya. Lalu dahyun merasakan dirinya sudah tidak memakai sehelai benang pun dan dahyun menatap mereka sambil menutupi area privasi nya.

dahyun oneshoot (with member) 🔞Where stories live. Discover now