02. akhir covid

1.5K 128 9
                                    

3 tahun kemudian
-2022

***

Gea berjalan menyusuri trotoar malam itu. Pikiranya sedang kacau, setiap kali ia merasa sedih, Gea selalu pergi keluar rumah meski hanya menatap langit malam.

Di umurnya yang ke 16 tahun, Gea sudah berada di bangku 11 SMA. Ia terpaksa harus berdiam diri di rumah selama beberapa bulan karena covid.

Suasana hatinya sedang tidak baik, ia baru saja mengkhiri hubungan dengan seorang laki-laki. Gea merasa kurang cocok dengan pasangan yang telah mereka jalin selama beberapa bulan, dan ia memutuskan untuk mengakhiri saja. Lucu, bukan?.

"Bodoamat lah gue jomblo lagi," ucapnya.

"Udah mau kelas 12, semoga covid cepat berlalu. Biar gue bisa liat temen-temen di sekolah."

Suara dering telfon dari nomor tidak dikenal, membuat Gea kebingungan. Ia mengernyitkan keningnya.

'''

'Halo'

'Iya halo, ini siapa ya?'

'Masa ga kenal? Ini loh Tio, yang waktu itu minta nomormu'

Gea membalasnya dengan malas.

'aduh maaf ya gue lagi sibuk, besok aja kalo mau ngobrol.'

tuttttt

Gea memblokir nomor Tio tanpa beban. Entah, perasannya sedang kacau. Sehingga untuk meladeni cowok saja rasanya malas.

'''

Gea mematikan sambungan telfonya, ia merasa malas meladeni para cowok yang iseng menghubunginya.

"lo pikir gue gampang suka sama cowok? Ngga anjir." ucap Gea sinis.

Saking emosinya meladeni hal-hal yang membuat otaknya mendidih. Ia berjalan sembari menendang kerikil, batu, dan apa saja yang ia lewati.

Takkk

"Aduh! Siapa ini yang lempar bekas kaleng minuman ke kepala saya!?"

"Aduh, Pak RT. Maafin saya, saya ngga liat ada orang disini makanya saya sembarang nendang kaleng."

"Oh, rupanya kamu Gea. Haduh bocah udah jam segini jalan sendiri. Pulang aja neng, angin malem ngga bagus loh buat kesehatan," ucap Pak Rt.

Gea meledek dengan tengil. "Terus Pak Rt juga ngapain malem-malem disini? Mau nyari janda?"

"Heh! Enak aja kamu, istri saya aja udah mantep kok malah nyari janda."

"Mama saya janda loh, masa ngga mau?"

"Kalo Mama kamu si boleh juga hehe" jawab pak RT dengan enteng.

Gea merotasikan matanya. "Cowok mah gitu."

"Yaudah Pak, saya mau pulang dulu ya. Besok mau nyari duda, eh maksudnya mau daring."

Pak RT mengangguk, "hati-hati neng."

"Yoi."

---
---

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 13 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kalopshia'sWhere stories live. Discover now