ALSHEILA || PART 35

872 81 0
                                    

Happy Reading.

•••

Sheila yang baru saja pulang dengan membawa kotak yang ada di tangannya. Kini, Sheila berada di dalam kamarnya sambil menatap kertas yang ada di tangannya.

"Ck, sialan!"umpat Sheila, kesal menatap kertas yang ada di tangannya.

Lalu Sheila meletakkan kotak itu di laci mejanya, sedangkan kertas itu, masih Sheila bawa.

Kemudian Sheila menggambil ponsel yang ada di dalam laci, lalu membuka pesan dari ketiga sahabatnya itu. Sheila hanya menatap pesan itu sekilas, lalu menutup ponselnya kembali dan meletakkannya di meja.

Soal kertas itu, Sheila tidak memikirkannya lagi dia hanya acuh pada kertas yang ada di mejanya.

Lalu Sheila keluar dari kamarnya untuk menuju dapur untuk menggambil brownise yang ada di kulkas.

"Nona ini brownise anda,"ucap Asih saat melihat Sheila yang sudah ada di dapur.

"Ya."

Sheila menerima brownise itu, lalu dia berjalan menuju ruang tamu sambil membawa brownise.

Lalu Sheila duduk di sofa saat sudah sampai di ruang tamu, dia memakan brownise sambil memainkan ponselnya.

•••

Reygan yang ada di dalam markasnya yang sedang mengacak-acak rambutnya kasar. Saat dirinya sampai markas bersama sahabatnya, di kejutkan dengan kotak yang berisi cacing dan darah. Serta kertas yang bertuliskan inisial.

"Siapa yang kirim tadi?"tanya Reygan menatap tajam semua anggotanya.

"Kita nggak tau Rey,"balas mereka.

"Cari tau sekarang,"desis Reygan. Dan mereka semua mengangguk.

Lalu Reygan menggambil kertas yang ada di atas meja, dia menatap tulisan itu dengan intens.

Hanya itu yang ada di dalam kertas itu, lalu Reygan meletakkan kertasnya di meja setelah membaca tulisan yang ada di dalamnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hanya itu yang ada di dalam kertas itu, lalu Reygan meletakkan kertasnya di meja setelah membaca tulisan yang ada di dalamnya.

"Siapa sebenarnya yang kirim kaya gini?"gumam Reygan pelan.

Lalu Reygan menatap sekeliling markasnya dan menatap semua anggotanya, kemudian Reygan menggambil kotak yang berisi cacing dan darah itu.

"Anggota Elagos juga dapat,"ucap Alaska.

Reygan menggerutkan keningnya menatap Alaska yang ada di sampingnya itu.

"Jadi, semuanya dapat kaya gini?"tanya Reygan.

"Iya."

"Duduk dulu, baru kita bahas,"ucap Eza.

Mereka berempat mengangguk, dan segera duduk di samping Eza yang sedang melihat kotak isi cacing dan darah itu.

"Arti dari pisau itu apa?"tanya Gerald yang ada di samping Samuel.

ALSHEILAWhere stories live. Discover now