Chapter 40

81.5K 2.9K 643
                                    

Pukul dua belas malam. Waktu bagi siapa saja yang sudah tertidur kini telah memasuki alam mimpi mereka.

Layaknya gulungan tikar bola kehidupan yang datang secara tiba-tiba, menghancurkan ibarat Tuhan sang penguasa yang hendak memusnahkan seluruh alam semesta, begitu pula ia datang kepada Rumi.

Ia yang menyebut dirinya sendiri Jesus Mickeymouse pun terkenal di dunia kegelapan, Hunter Gideon Scott sang pangeran bungsu trah Scott, ia memanjat naik ke atas seng rumah Rumi tepat pada pukul dua belas malam.

Membawa serta sosoknya yang berbahaya, jiwanya yang berbeda pun karakternya yang lain. Pria itu merangkak di atas seng kamar Rumi, di bawahnya tepat dengan ranjang wanita tersebut yang tengah terlelap masuk ke dalam dunia mimpi-mimpinya yang indah.

Suit formal licin membalut tubuh gagah sang JMM. Lengkap pula dengan holster berisikan pistol pun ikat pinggang yang melingkar ketat di kedua paha kokoh pria tersebut.

Kapak pada tangan JMM mengilap tajam. Ia berjongkok gagah di atas sana dan mulai mengapak atap rumah Rumi bak pencuri tak terduga.

Pak!

Pak!

Pak!

JMM memberi jeda di setiap kapakkannya. Menimbulkan keributan serta kebisingan yang tiba-tiba saja membangunkan Rumi.

Kecil Rumi membuka matanya lantas kening wanita itu berkerut. Tepat kini ia melihat ke atas di mana JMM telah berhasil membuka atap rumahnya. Tersisa plafon putih saja yang menghalangi pertemuan intens mereka malam ini.

"Siapa di situ?" Rumi berteriak. Bangkit ia dari ranjang dan langsung menggenggam pisau yang selalu di letakkannya di bawah bantal.

Rumi melotot kala melihat plafon kamarnya mulai menganga dengan perlahan. Kian erat ia genggam pisaunya yang tajam mengilap, pun melangkah mundur hati-hati.

"Aaaakkhhhh...."

Histeris Rumi menjerit ketika tiba-tiba saja JMM menongolkan kepala mickeymousenya melalui lubang plafon dengan miring ke samping.

Seketika bergetar kedua kaki Rumi. Pertemuan yang sumpah demi Tuhan tak pernah ia bayangkan sekalipun di kepalanya.

Saat Rumi berkehendak melarikan diri keluar dari kamar, JMM melompat turun melalui lubang plafon yang dibuatnya dan langsung mendarat di atas ranjang dengan membawa sebuah koper hitam.

Brak!

Penuh tenaga JMM melempar kopernya. Melayang kilat lalu menghantam kepala belakang Rumi dan sontak wanita itu jatuh terhempas ke depan menubruk pintu kamarnya.

JMM melompat turun dari ranjang. Gagah keren pun perkasa ia memapah kapak pada pundak. Melangkah gontai ia mendekati Rumi yang telah menjerit-jerit histeris. Berusaha meraih gagang pintu namun rasanya begitu sulit.

"Where are you going, Mommy?" tanya sang JMM lembut dari balik kepala mickeymousenya.

Berjongkok dengan kedua kaki kekarnya yang terbuka, lantas ia gapai satu pergelangan kaki Rumi dan ditariknya kuat seketika hingga Rumi menjerit nyaring.

Hunter tahan, ia cengkeram kuat pergelangan kaki kecil Rumi dengan tangan besarnya yang berbalut sarung tangan kulit berwarna hitam keren.

"Jesus Mickeymouse coming for you, my Mommy. Come here, I wanna kiss you."

Merinding dahsyat seluruh bulu kuduk Rumi. Ia ingin pingsan ketika Hunter dalam sosok JMM itu merangkak dengan tubuh Rumi di bawahnya.

Berhenti Hunter tepat di wajah Rumi. Ia berjongkok kemudian mendadak merunduk rendah mendekatkan wajah mereka. Berteriak nyaring melengking, Rumi gemetar hebat saat JMM memandanginya dari jarak begitu dekat.

RAPEWhere stories live. Discover now