BL | Manusia Buah [Infinite]

35

Bab 35 Menangkap Gopher 21

Setelah dikurangi waktu yang dihabiskan untuk berlatih dan menonton video, itu kurang dari satu jam sebelum akhir permainan.

Lai Ge memutuskan untuk menggunakan lusinan menit yang tersisa untuk mendapatkan beberapa koin bintang.

Dia tidak pergi jauh ke dalam kota Malaikat, tetapi kembali ke gerbang kota.

Gerbang kota dijaga dan hanya dibuka sebulan sekali. Kebanyakan pemburu akan tinggal selama sebulan sebelum keluar, tetapi ada juga banyak orang yang pergi lebih awal karena cedera atau alasan lain. Orang-orang ini hanya perlu mengetuk pintu dan membayar biaya pembukaan tambahan 500 koin Bintang, penjaga gerbang kota akan membukakan pintu untuk mereka.

500 Koin Bintang secara alami tidak banyak dibandingkan dengan hidupnya sendiri.

Seperti Cai Qi, mereka mendapatkan burrower panggang Lai Ge yang setengah terjual dan setengah terjual, dan nilainya cukup bagi mereka untuk menyerahkan panen berikutnya, dan memilih untuk pergi sekarang.

Dan aman untuk pergi lebih awal, tetapi semakin lama Anda pergi, semakin berbahaya. Beberapa individu dan organisasi suka bersembunyi di gerbang kota dan merampok pemburu kaya.

Ketika Lai Ge tiba, sangat sunyi di dekat gerbang kota, dan tidak ada yang terlihat. Tapi ini bukan berarti tidak ada orang di sekitar, hanya saja mereka yang ingin pergi atau ingin merampok sedang menonton, menunggu waktu terbaik.

Pemain tidak perlu kembali ke gerbang kota, selama mereka dapat hidup selama 24 jam, mereka dapat secara otomatis dikeluarkan dari permainan. Demikian juga, pemain tidak dapat meninggalkan Kota Malaikat dalam waktu dua puluh empat jam.

Ada juga beberapa pemain yang sengaja datang ke gerbang kota ketika saatnya akan tiba, bersembunyi di kegelapan, dan mencari peluang untuk memburu penduduk setempat, berharap mendapatkan keuntungan akhir.

Salju radiasi telah berhenti, dan ada lapisan tebal debu radiasi di tanah.

Suara berdengung kecil datang dari jauh ke dekat, dan penduduk setempat dan pemain yang bersembunyi di dekat gerbang kota tiba-tiba melebarkan mata mereka.

Di kejauhan, seorang pria berjas olahraga sedang duduk di dalam mobil aneh, berjalan jauh ke sini.

Berjalan lebih dekat, Anda dapat melihat bahwa pria itu tampaknya membungkuk, tetapi dia terlihat sangat muda dan tampan.

Dan mobil kecil yang tampak aneh itu memiliki pegangan di depan, bodi di belakang, dan hanya tiga roda, seperti mobil antik yang hanya bisa dilihat di film kostum.

Mobil dan pria itu tidak biasa, yang tidak biasa adalah apa yang ada di bodi mobilnya.

Ah, ada orang lain yang duduk di badan mobil, orang itu duduk di papan sempit di belakang kursi, memegang buah merah di tangannya, mengunyahnya.

Lai Ge menghentikan mobil, keluar, dan menatap tajam ke arah seseorang.

Kulit seseorang tidak sakit atau gatal, dan dewa tua itu ada di dalam mobil.

“Hanya begitu banyak waktu, berapa banyak yang kamu makan?” Lai Ge tidak ingin berbicara tentang mengapa dia harus mengikutinya, toh itu tidak berguna.

Duan Li melihat kulit jeruk dan inti apel di tangan, ditambah seikat stroberi yang dia makan, dan menatap Lai Ge dengan polos.

Kadal kecil itu kebetulan sedang menggigit apel dan mengangkat kepalanya pada saat yang sama, ekspresinya hampir persis sama dengan Duan Li.

Lai Ge tertawa dengan marah: "Tidak ada gunanya menjadi imut! Turun, jangan duduk di mobil dan menghalangi!"

Duan Li tidak bergerak.