[B3] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 586

Kerajaan Xi; Orang Zangjing

"Tidak, maksudku, karena kamu di sini, putra mahkota ..."

Sambil memegang tangannya, Sikong Yu mencoba menyimpulkan sesuatu. Dalam kesannya, putra mahkota dan Kakak Yang selalu bersama. Apakah itu berarti putra mahkota juga datang karena dia ada di sini?

Mata Xue Wuyang berbinar ketika dia duduk, menyandarkan kepalanya ke meja dengan satu tangan, dan menatapnya dengan main-main: "Putra mahkota kakak tertuamu seharusnya melarikan diri dari penjara bawah tanah Istana Hantu sekarang. Siapa yang tahu? Yu, kita belum bertemu selama beberapa tahun. Apakah kamu tidak merindukanku? Kau tahu, aku telah datang jauh-jauh untuk melihatmu."

"Tentu, aku sangat merindukanmu. Tapi, kenapa kamu melempar putra mahkota ke penjara bawah tanah lagi?"

Sepertinya Sikong Yu sama sekali tidak terkejut dengan kesengsaraan kakak tertuanya. Dia hanya penasaran. Apa yang bisa dia lakukan? Hal semacam ini terjadi berkali-kali. Tidak hanya dia, tapi juga ayah kaisar dan ibu permaisuri sudah terbiasa dengan itu. Selama putra mahkota tiba-tiba menghilang tanpa alasan, itu pasti ada hubungannya dengan Kakak Yang. Mereka bahkan tidak akan mengirim orang untuk mencarinya. Bagaimanapun, dia akan segera kembali sendiri.

"Kenapa kamu sangat ingin tahu tentang segalanya, Nak? Aku mendengar bahwa suamimu tidak memperlakukanmu dengan baik. Aku bosan baru-baru ini. Apakah kamu ingin aku membantumu memberinya pelajaran?"

Xue Wuyang menjentikkan dahinya dengan penuh kasih sayang. Jelas, dia tidak ingin membicarakan seseorang, dan Sikong Yu juga sederhana. Mendengar kata-katanya, dia langsung menjadi cemas dan dengan cepat berkata: "Tidak, ini urusanku sendiri, Kakak Yang, jangan ikut campur, dan jika kakak tertuaku ada di sini, jangan beri tahu dia, oke?"

Jika dia benar-benar ikut campur, bagaimana Xiaohua-nya bisa bertahan? Terlebih lagi, dialah yang bersikeras menikah dengan Kerajaan Qing dan menyakiti hati ayah kaisarnya, ibu permaisuri dan putra mahkota. Beraninya dia memberi tahu mereka bahwa dia mengalami waktu yang buruk di sini?

"Benarkah?"

Mengangkat alisnya, Xue Wuyang menyipitkan matanya dengan mata malas itu. Beberapa bulan yang lalu, ketika dia datang ke ibukota Kerajaan Qing, dia telah mengetahui apa yang terjadi antara dia dan Yan Xiaohua. Malam itu, dia menyelinap ke mansionnya, tapi yang dia lihat adalah Yan Xiaohua menyelinap ke halaman rumahnya. Merasakan sesuatu yang aneh, dia berbalik dan pergi. Adapun masalah antara pasangan, jika orang lain ikut campur, itu hanya akan memperburuk hubungan mereka. Bahkan dia sendiri dalam kekacauan, bagaimana dia bisa membantu Yu?

Merasa sedikit bersalah di bawah tatapannya, Sikong Yu membuang muka dengan canggung. Keluarga kekaisaran kerajaan Xi berbeda dari kerajaan Qing. Ayah kaisar dan ibu permaisuri sangat saling mencintai, dan tidak ada satu pun selir di istana kekaisaran. Mereka tiga saudara semua dilahirkan oleh ibu permaisuri mereka. Putra mahkota kakak tertua telah dianugerahkan gelarnya sejak dia lahir, dan kakak keduanya dan dia dianugerahi gelar Yang Mulia (Highness). Ayah kaisar telah membesarkan putra mahkota dan mengajarinya secara pribadi bagaimana menjadi seorang kaisar sejak kecil, Adapun dia dan kakak keduanya, mereka tumbuh tanpa beban di bawah sayap ibu permaisuri mereka, yang secara tidak langsung menghasilkan karakternya yang berubah-ubah dan mendominasi. Namun, kedua kakak laki-lakinya sangat menonjol, terutama kakak tertuanya, putra mahkota, yang telah menikmati prestise tinggi di pengadilan dan di antara orang-orang. Meskipun dia tidak cukup banyak bicara, semua orang percaya padanya. Jika bukan karena dia tidak mau, ayah kaisar mereka pasti sudah menawarkan posisi itu kepadanya sejak lama, kan? Anggota keluarga mereka semua sangat protektif terhadap anak-anak mereka. Jika putra mahkota kakak tertuanya mengetahui bahwa Xiaohua tidak baik padanya, tidak perlu lagi merasa terjerat, mungkin dia sudah kembali ke Kerajaan Xi ketika dia bangun suatu hari nanti.