4

2.8K 145 4
                                    

joong mengendarai mobil nya sembari melirik ponsel nya yang tergeletak di jok sebelah nya. berharap phuwin memberitahunya.

joong berhenti di sebuah rumah sakit terdekat,ia dengan cepat memarkirkan mobil nya rapi dan langsung beranjak masuk.

.






.







.

joong mengedarkan pandangan nya,terlihat kebingungan mencari pujaan hati nya itu. joong berlari kecil ke arah resepsionis.

"mau nanya,pasien yang bernama dunk natachai ada dimana ya?baru aja masuk" tanya joong kepada resepsionis.

"oh,pasien masih di UGD pak." jawab nya ramah. sembari menunjuk sebuah ruangan menggunakan tangan nya.

"baiklah,terimakasih" joong langsung berlari kecil kearah ruangan itu.

klek

pintu terbuka,terlihat phuwin dengan dunk yang masih berbaring diatas bangkar dengan kaki nya yang di lilit perban.

"oh,joong?" gumam phuwin. membuat dunk reflek berbalik kearah pintum

joong berjalan menghampiri keduanya,berdiri tepat di sebelah phuwin.

"bagus deh lo disini joong,gue mau tebus obat dunk dulu lo jagain dia bentar ya" ucap phuwin. lalu berjalan pergi meninggalkan keduanya.

"gimana keadaan lo?udah baikan?"

"udah baikan kok,tenang aja gue tuh kuat" jawab dunk sembari tersenyum lebar.

"ohiya,pertandingan nya gimana?"

"pertandingan nya bakalan diulang"

dunk hanya mengangguk paham.

selang beberapa menit,phuwin datang dengan menenteng kresek yang berisi obat obatan.

"dunk lo udah boleh pulang sekarang,lo mau pulang kerumah gue atau lo mau gue nginap dirumah lo?biar ada yang bantuin" ajak phuwin.

"gue nginep dirumah lo aja deh"

"Bagus kalo gitu,kebetulan gue lagi sendiri dirumah. "

"kalo gitu gue anter lo pulang kerumah phuwin,"

"iya deh. jadi gaperlu nyari taxi lagi soalnya tadi gue ngantar dunk kesini dianterin sama orang karna gue emang ga bawa kendaraan pas pergi tadi" Jelas phuwin.

keduanya hanya ber-oh sembari mengangguk.

"yaudah kalo gitu,gue ambil mobil diparkiran dulu" joong mengusak surai dunk sebelum pergi.

phuwin berdehem sembari tersenyum mengejek.
"cielahh!"

"udah sana gih!"

joong hanya tersenyum,lalu berjalan keluar.

*****

malam tiba,kini dunk sudah berada dikamar phuwin,sambil bersender di ujung kasur phuwin dan memainkan HP nya

phuwin keluar dari kamar mandi nya sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil.

"mandi sana"-phuwin

dunk meletakan HP nya di atas nakas dan menoleh ke phuwin

"gabisa,kaki gue sakit banget bangsat"-dunk

phuwin hanya menggeleng²kan kepala nya dan mengambil baju yang ada di lemarinya dan memakainya,dunk sudah terbiasa dengan phuwin yang menelanjangkan dirinya didepannya untuk mengganti baju karna mereka emang sering mandi bareng,jadi sudah hal biasa.

I JUST LOVE HER(JOONGDUNK)Onde histórias criam vida. Descubra agora