22

3.4K 642 63
                                    

Sebelum membaca kisah Vanilla dan Stevan, untuk kalian yang ingin membaca kisah percintaan Mas Adam, bisa meluncur ke akun Karyakarsa Mamak ya, link ada di Bio Wattpad Mamak.

Jangan takut mahal ya, karena tiap Part berkisar 2000-2700 saja 😊🙏 Pilihan pembayaran pun banyak bisa dari saldo Ovo, Dana, Shopee Pay, dll

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Jangan takut mahal ya, karena tiap Part berkisar 2000-2700 saja 😊🙏
Pilihan pembayaran pun banyak bisa dari saldo Ovo, Dana, Shopee Pay, dll.

Terimakasih 😊🙏

Mari sekarang kita lanjutkan Stevan dan Vanilla 😁

***

Vanilla Attanaya Raharja POV

Aku menatap penampilanku di cermin dengan senyum puas. Kali ini aku dan para sepupu wanitaku sudah siap untuk menghadiri acara lamaran antara Mas Adam dan Mbak Shara. Entah kenapa, Mas Adam dan Mbak Shara telah bersepakat bahwa untuk kami dari pihak keluarga laki-laki menggunakan warna Salem. Karena toh, semua biaya dari Mas Adam, jadilah kami hanya menyetujuinya saja.

Sejak subuh kami semua sudah berada di salon dan pukul sembilan pagi ini kami telah berencana untuk menuju ke rumah keluarga Mbak Shara. Seperti biasa sebelum kami memasuki mobil, keluargaku yang termasuk hoby berswafoto, tidak akan melewatkan momment ini untuk bernarsis ria.

"Ayo, kita foto dulu buat kenang-kenangan," ajak Caramel kepada kami semua.

"Nggak, gue nggak ikut. Perut gue udah kaya mau drumband ini," kata Mbak Angi yang model kebayanya paling tidak sama dengan kami semua.

"Ih, nggak pa-pa kali, buat kenang kenangan."

"No. Gue fotoin aja. Pakai handphone siapa ini?" Tanya Mbak Angi dan aku berinisiatif mengulurkan handphone milikku.

"Nih, pakai punya gue aja, Mbak."

"Okay," jawab mbak Angi sambil menerima handphoneku.

Kini Aku, Caramel, Mbak Nada, Mbak Luna serta Mbak Tiara berdiri berdekatan dan Mbak Angi sudah siap menjadi fotografer kami berlima.

Hampir 5 menit kami berpose dengan berbagai macam gaya hingga membuat suami sepupu-sepupuku ini heran melihat tingkah kami

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Hampir 5 menit kami berpose dengan berbagai macam gaya hingga membuat suami sepupu-sepupuku ini heran melihat tingkah kami. Bahkan Stevan pun menampilkan wajah yang seolah ia berkata "Lo ngapain sih sampai segitunya cuma karena mau narsis doang." Tapi aku tidak mau ambil pusing, toh tidak setiap hari kami bertemu. Apalagi aku tinggal jauh di benua biru.

#SteVanillaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora