Chapter 34

176 14 0
                                    

Sebagaimana menjadi pimpinan pada umumnya, hal itupun juga dirasakan seorang Pluem. Dimana dia harus melakukan Haknya sebagai CEO disalah satu Kantor miliknya, ya itu rapat.

Pagi yg cerah tapi suasana hati yg mendung. Hari dimana dia akan jalan² bersama ade Pacar serta sahabatnya itu terganggu ketika dering telpon dari Manager dan memberitahu ada rapat bersama Para Orang tua.

"Kenapa mereka menggangguku tiba².? Huh menyebalkam" gerutu Pluem seraya memakai Jas kerjanya. Kemudian turun dengan wajah ditekuk

"Sayang, kok cemberut?" Tanya Newwie heran

"Aku kesal Bun. Entah kenapa para aki² dan emak² itu membuat jalan²ku bersama anak² batal" jawabnya seraya duduk

"Bang, bukan sengaja. Tapi para orang tua akan membicarakan acara kamu dan Chimon nanti. Sisa dua bulan Loh dan kamu masih mau kesana kesini gak jelas. " Jelas Newwie berharap anaknya mengerti

"Bun, kan udah ada yg dipercayakan. Lagian yg nikah aku, kenapa kalian ini yg rumpi"

"Astaga Bang maksudnya gak gitu. Bunda dan lainnya hanya mau memastikan semua berjalan baik. Iya emang orang kerja kamu itu berpengalaman semua, tapi kamu tau sendiri para emak itu gimana. Belum lagi, setelah kamu nikah Frank dan drake juga Yg lain akan menyusulnya." Jelas Newwie

"Huh ya sudah gpp. " Jawabnya Pasrah

Mengingat dimana posesifnya Gun dan Gulf ketika Pluem akan menikahi Chimon. Bahkan Off dengan santai menodongNya untuk berikan Off cucu.
Memikirkan hal itu hatinya menjadi bahagia. Respon dan sangat direstui keluarga besar adalah hal yg dia harapkan. Akhirnya terjadi sekarang.

"Ya sudah Bun, mana ayah?" Tanya Pluem

"Tuh, baru aja selesai " tunjuk Newwie seraya memberikan roti

"Oh oke.. makasih Bun" ucapnya

"Iya" jawab New lembut

---

"Oh ya Tuhan kenapa Abang gak jadi pergi Mami ? Kan Mon jadi sendirian disana" tanya Chimon setres

"Sayang, abang akan rapat penting hari ini. Maklumi dulu, nanti aja jalan²nya ketika kalian sudah serumah" jawab Gun menenangkan Chimon

"Huh selalu aja abang, kenapa gak telpon Kaka Bule tau Kak Bunny saja ? "

"Mereka sibuk juga sayang, kan dua kaka kalian itu diluar negeri. "

"Ini sangat menyebalkan" gerutunya seraya beranjak dan Pergi

"Papi bagaimana ini?" Tanya Gun

"Aku telpon Pluem dulu, untuk suruh dia jelasin. Anak itu hanya patuh sama calon lakinya" ucap Off sambil geleng²..

"Hallo Pi?" Ucap Pluem

"Kamu dimana ? Kesini dulu bujuk si bujang jelasin kamu gak bisa ikut. Dia bakalan buat Mami setruk kalo dia ngambek begini" ucap Off to the point

"Aku masih dirumah Pi, ya udah aku kesana?" Jawabnya ngerti maksud Off

"Iya , kesini aja dan jelaskan langsung. Sekarang Bang, karena jam 10 kita rapat."

"Iya Pi, makasih" ucapnya lalu memutuskan panggilan

"Apa dia akan kesini?" Tanya Gun

"Iya Baby" jawab Off lembut

---

"Mi Pi?" Panggil Pluem

"Sini sayang" panggil Gun lembut

"Mana dia Mi?"

"Dikamarnya, tolong kamu bujuk tu anak. Mami akan gila jika dia ngambek begini"

"Iya Mi, aku keatas dulu" pamit Pluem seraya berjalan menaiki tangga

"Kamu ini disediain Lift malah pakai tangga. " Ucap Off tiba²

"Ehh...

"Sana, pake lift biar langsung kekamarnya" suruh Off

"Oh astaga iya Pi" jawabnya

"Mon?" Panggil Pluem saat pintu lift terbuka

Terlihat Chimon berbaring dikasur dengan wajah ditekuk

"Abaang kenapa harus abang?" Tanya dia sambil memeluk Pluem merajuk

Dengan menarik napas Pelan Pluem menatap kekasihnya.

"Aku bukan sengaja, hanya saja rapat ini penting. Kalo kamu gak izinkan Abang rapat bersama mereka, berarti kita batal nikahnya. Kamu mau ?" Jelas Pluem membuat Chimon melotot

"Yah gak maulah Abang" bantahnya cepat

"Nah, maka dari itu abang gak ikut biar Nikah kita gak diundur."

"Oh begitu. Aku pikir karena kerjaan"

"Ngga sayang. Ini rapat keluarga bukan kerjaan. Jadi bisa yah abang gak ikut? Kan Ada nanon, nanti abang bilang kemereka untuk tidak romantis² didepan kamu"

"Ya sudah Abang, gpp. Maaf yah Mon udah marah²" ucapnya sambil memeluk Pluem

"Iya gpp.. yuk kebawah, sepertinya Nanon sudah tiba tu jemput kamu" ajak Pluem , lalu dengan mengangguk dia turun dari kasur sambil menggandeng tangan Pluem.

----


Sekippppp....

"Mon, lu duduk aja" suruh Ohm, ketika mereka menyiapkan peralatan Camping

"Kenapa begitu?" Tanya dia heran

"Kamu gak usah kerja apapun, duduk aja" suruh Saint

"Yah, tapi Mon mau bantu"

"Gak usah, nanti Mon cape. " Timpal Mark

"Masa Mon duduk aja?"

"Udah gpp, kamu duduk aja" suruh Saint lagi

"Ya udah deh" jawabnya mengalah

Setelah itu semua yg ada pada sibuk nyiapin apa saja yg dibutuhkan saat pesta BBQ


∆∆∆∆∆∆

∆ Hadirmu Adalah Anugerah ∆| 💚 OffGun 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang