prolog

1.5K 123 14
                                    

Happy reading.
~
~
~
~
~




Aleza kecil sedang duduk santai sambil memeluk boneka kesayangan milik nya. Ia memperhatikan kedua kakak nya yang sedang bermain bola. Mata aleza kecil menatap sosok wanita yang berdiri dekat pohon tempat mereka bermain.

Sosok tersebut memiliki wajah yang sangat cantik hanya saja bibir nya sangat pucat. Baju yang di kenakan sosok itu juga sangat aneh seperti pakaian orang zaman dahulu. Aleza menatap sosok itu dengan bingung. Ia menghampiri sosok itu tanpa ada rasa takut di dalam dirinya.

"Kamu kenapa sendirian disini ?"tanya aleza kecil dengan wajah polos nya. Sosok itu hanya diam sambil menatap lekat aleza.

"Pergilah dari sini, tempat ini tidak aman untuk kalian. Mereka akan datang"sosok itu memperingati. Aleza kecil sama sekali tidak mengerti apa yang di maksud wanita itu.

"Cepat lah ale , segera pergi dari sini bawa kedua kakak mu. Mereka akan datang "sosok itu semakin berbicara dengan nada keras.

Ale berlari mendekati kedua kakak nya. Dengan nafas yang masih ngos - ngosan ale pun menyampaikan pesan dari wanita itu.
"Kakak "panggil ale yang masih mencoba menetralkan nafas nya. "Kakak mereka akan datang "ucap ale yang membuat kedua kakak nya bingung.

"Siapa ale ?"tanya Cleo kakak pertama aleza.

"Ale gak tahu. Tapi kata tante yang ada disana mereka akan datang tapi ale gak tahu siapa yang datang "jawab ale sambil menunjuk ke arah sosok wanita itu.

"Hei ,disana tidak ada apa pun ale. Berhentilah berbicara yang tidak - tidak. Sebenarnya kamu ini kenapa ? Kenapa selalu saja berbicara yang bukan - bukan ?. Kamu selalu berbicara yang tidak - tidak " Cleo berbicara dengan sangat kesal.

"Kakak ayo lah kita pergi dari sini. Perasaan ku sungguh tidak enak "aleza mencoba memberikan pengertian kepada si kembar.

"Sudahlah leo abaikan saja dia , ayo kita lanjut bermain saja. "Leon menarik tangan leo dan mereka kembali bermain.

Aleza bingung ia harus melakukan apa agar kakak nya mau mendengarkan ucapan nya. Aleza melihat sosok bertubuh besar dan hitam mendekat ke arah kakak pertama nya Cleo.

"Jangan mendekati kakak ku "teriak aleza.

Kedua kakak aleza melihat ke sekeliling. Mereka tidak menemukan seseorang yang  mendekati mereka.

"Hei ale apakah kamu ini sudah gila ? Siapa yang mendekati kami ? Disini tidak ada orang "Cleo masih melihat ke sekeliling. Dan benar saja ia sama sekali tidak melihat apa pun.

"Aku akan membawa mereka dan menjadikan nya sebagai tumbal "ujar sosok itu yang hanya mampu di dengar aleza.

"Sampai kapan pun kau tidak akan bisa membawa kakak ku. Kau itu makhluk terhina yang tidak pantas berada di bumi ini " aleza menatap sosok itu dengan tajam.

Kedua kakak aleza semakin mengerutkan kening mereka. Aleza menarik kedua kakak nya dengan paksa. Namun kedua nya memberontak hingga terjadilah perdebatan.

Bruk.

"Cleo "teriak Cleon.

Dengan tidak sengaja Cleo terdorong kebelakang. Cleo pingsan terdapat darah yang mengalir di kepala nya.

"Ini semua gara - gara kamu. Dasar gila "aleza hanya diam mematung. Sosok hitam itu pun pergi dari hadapan mereka.

"Ada apa ini ? Astaga Cleo "teriak zidan yang menggendong anak pertama nya menuju mobil.

Dengan kecepatan tinggi zidan menegendarai mobil nya. Ia dengan segera membawa Cleo kerumah sakit.

Cleo di masukkan kedalam ruang ICU.
"Kenapa bisa begini ?"tanya ratih.

INDIGO GIRLWhere stories live. Discover now