119

10 1 0
                                    

Sesal itu menyeruak
Menggerogoti rasa bersalah secara diam
Mencekik rasa yang seharusnya baik-baik saja
Seharusnya finalnya bahagia tawa
Tapi bodohnya, malah menangis pilu akibat malapetaka yang dipilih

Padahal rasa tidak pernah berkurang
Rindu masih menggebu-gebu
Tapi sekali lagi,
Sebuah kata mematahkan segalanya
Sebuah deretan huruf menjadi ending yang tidak pernah diduga

Bukan ini yang dimau
Masih tetap egois, padahal ulah sendiri yang membuatnya tragis
Mau berkata apalagi?
Kini hanya sesal yang menemani
Hanya tangis pilu yang menghiasiansyln

Lingkup GelapWhere stories live. Discover now