124

1 1 0
                                    

Dan setelah itu, poros-mu mulai berantakan tidak pada jalurnya. Terlalu banyak liku yang tidak jelas sebabnya. Berbelit pada semua kasat mata yang membentang. Lantas bagaimana? Tetap diterjang dengan segala teriak yang teredam atau berhenti dengan segala bentur yang menghadang. Tidak ada pilihan yang menguntungkan sebenarnya.

—ansyln

Lingkup GelapWhere stories live. Discover now