WO AI NI❤️

48 7 0
                                    


"Kau sedang tidak sehat, Liu Yaowen."

Song yaxuan sudah bersiap untuk berdiri, namun tangan Yaowen membuatnya kembali duduk dan menatap ke pemuda itu.

"Aku sehat, Yaxuan. Kita bahas soal perasaaanku nanti saja, kita harus bernyanyi sekarang."

Pemuda yang lebih tua menghela napas cukup panjang. Pikirannya sudah tidak bisa fokus lagi, itu semua karena ucapan Liu yaowen yang tiba – tiba. Beruntung mic tidak merekam suara mereka dengan jelas, mungkin yang mendengar apa yang Yaowen ucapkan hanyalah duo penyanyi jalanan yang memberikan tatapan tanda tanya kepada yaxuan dan yaowen.

"The day we met~

Frozen I held my breath"

Liu yaowen sedikit terkejut saat suara Yaowen yang berat itu, tiba – tiba menyanyikan lagu milik Christina Perri. Lagu cinta semua umat. Karena yaowen yang memulai dan mengiring dengan gitar, yaxuan membiarkan pemuda itu untuk terus bernyanyi mengambil part Christina Perri dan dirinya akan mengambil part Steve Kazee.

"Right from the start

I knew that I'd found a home for my heart

Beats fast

Colors and promises~

How to be brave? how can I love when I'm afraid to fall

But watching you stand alone, all of my doubt suddenly goes away somehow~"

Barulah Yaxuan bergabung. Membiarkan suaranya dan suara Yaowen menjadi harmoni yang indah. Beberapa dari para penonton memberikan tepuk tangan dan seruan takjub.

"One step closer~"

Liu yaowen kembali bernyanyi sendiri lagi. Sesekali yaowen menatap yaxuan bermaksud untuk menyampaikan isi hati melalui lagu yang ia nyanyikan. Tiba – tiba saja semua terasa hilang dan hanya tersisa yaowen dan yaxuan yang saling bertatapan, membiarkan teriakan orang – orang yang menonton mereka. Dunia seperti milik mereka berdua saat ini.

"I have died everyday waiting for you,

Darling don't be afraid I have loved you

For a thousand years,

I'll love you for a thousand more."

Petikan gitar Yaowen kembali menghalus, ketika suara Yaxuan memasuki part lainnya. Mereka sedikit canggung untuk saling menatap lagi, atau mungkin itu yang dirasakan Yaowen sekarang. Mengingat betapa nekatnya dia menyampaikan perasaan di tengah umum, yaowen harus berani menerima konsekuensi jikalau yaxuan akan pergi dari hidupnya mulai besok.

"Time stand still,

Beauty in all she is,

I will be brave,

I will not let anything take away,

What's standing in front of me,

Every breath,

Every hour has come to this~"

Yaxuan memberanikan diri untuk menatap Yaowen yang sedikit menunduk. Di pegangnya lengan pemuda itu, dan berbisik pelan melalui mic yang ia pegang.

"Wo ai ni."

Keterkejutan Yaowen apatkan, sampai pemuda itu menghentikan permainan gitarnya dan membiarkan Yaxuan bernyanyi tanpa iringan. Petikan gitar Yaowen kembali terdengar berbarengan dengan suaranya yang kembali bercampur dalam harmoni bersama suara Yaxuan untuk menyelesaikan lagu mereka.

MIDNIGHT SUN Ver[WENXUAN]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt