06

1.7K 78 1
                                    

"iya bang, gue ada ide cara mereka deket"
Renjun berbisik kepada abangnya Haechan

"gimana bang?, setuju gak?"

"wih, bagus juga ide lo, oke-oke"

____

klo ada typo / tulisannya ga bener, beritahu author
terimakasih, selamat membaca~

____

setelah menyusun rencana, Renjun kembali ke Haechan

"darimana aja lo?"

"kepo bener nih orang, serah gue lah, gue kan punya kaki, yakali nih kaki cuma buat pajangan doang"

"dih, y"

-
-

Hendery bejalan ke pria tampan, siapa lagi klau bukan adek dari Mark Jung

"lo adeknya Mark kan?"
hanya sebuah anggukan sebagai jawaban

"gue boleh minta tolong gak?"

"hn?, mintol apa?"

"itu, adek gue suka sama abang lo" Hendery menunjuk adeknya

"ohh Haechan toh"

"loh?, lo kenal adek gue?"

"kenal, orang dia adekel gue, cuma beda satu kelas aja"

"owh, emang lo kelas berapa?"

"kelas 2 IPA 1"

"owh oke, jadi ga nih?"

"serah lo, buruan keburu mood gue ilang"

"oke"

-
-

tanpa basa-basi adeknya Mark berjalan ke arahnya

"bang"

Mark menoleh ke adik kecilnya
"napa Jen?"

"ee, beliin gue es dong, gue lagi malas beli rasa vanilla ya bang"

"oke, bentar"

”hn"

-
-

"Seo Haechan, woy"

"apaann sih"

"sesuka itu ya lo ama Mark?, perasaan di liatin mulu, herman dah gue"

"dihh?, gue yang suka kok elo yang ngatur?!" julid Haechan

"hn, y"

Renjun melihat Mark berjalan ke arah truk es krim, dan menyenggol Haechan

"Chan, beliin gue es krim dong, yang rasa vanilla yee"

"idihh, beli aja sono sendiri, gunanya kaki sama tangan lo buat apa?, buat pajangan doang?"

"hayyolahh, lo kan best pren yang the best gue, please"
Renjun mengeluarkan eyes puppy, tau lah Renjun itu yang paling lucu, jadi Haechan engga bisa nolak

"haish, ck, yaudah ntar gue beliin"

"makasihh Haechannn, yang rasa vanilla yakk"

"y"

-
-

Renjun dan Hendery menyelinap bersembunyi di balik pohon yang kecil itu, biar liat Haechan katanya

-

"bang, pesan es krimnya yang rasa vanilla satu"

"oke bentar ya dek"

____

"mba, pesan es krimnya yang rasa vanilla satu"

"bentar ya dek, saya siapin dulu"

sekarang mereka sedang membeli es krim
kalian tau?, truk es krimnya itu hadap-hadapan, jadi nanti selesai beli es, Mark sama Haechan bisa saling memandang, uhuyy☝🏻

"nih dek"

"ini ya dek"

"makasih, ini uangnya

"thanks mba, uangnya lebih, ga usah ada kembalian, ambil aja kembalianya"

nahh ini dia nihh🌚

"ehh kak Mark, halo kak"

"loh Haechan?, sama siapa ke sini?"

"eum sama Renjun kak, ini beliin es krim buat dia"

j

ujur, jantung gue ga aman kalau dekat kak Mark -hc

"ohh oke"

"itu es krim buat siapa kak?"

"ohh ini, buat Jeno, adeknya gue, tau kan Jeno?"

"iya kak, kalau itu Haechan tau"

"loh kak, bukannya kakak masih ada pemotrertan?"

"iya ada, tapi istirahat dulu"

"owhh, oke deh kak, hehe"

"yaudah gue deluan ya?"
Haechan mengangguk sebagai jawaban

____

tbc

ciee Haechan, kiw

kata Haechan dia deg-deg kalau dekat sama Mark, kiw

gimana ges?, part kali ini?
haechannya udah nih, Renjunnya kapan ya?

mwuehehe, btw jangan lupa vote yyaa
thanks juga yang udah mampir^^

buat yang salpak, baca deksnya lagi
ini itu lapak #bxb!!

ga usah sok suci, kita sama-sama pendosa di sini.

감사합니다 = thankyouu>//<

****

A Ruthless Mafia | NOREN • mature 🔞Where stories live. Discover now