A Ruthless Mafia | NOREN • mature 🔞

19 / (menyatakan cinta)🔞 /#2\

"sudah, kamu anak yang baik, udah ya?, lanjutin aja, kasian tuh yang lain para ikutan sedih" senyum paksa Taeyong.

"iya mom .."

____

yoo hellooww !

yaa, kali ini kita bakalan tambahin tentang HenXiao, SungTaro. and ..

part kali ini bakalan uwu bangett, badan kalian auto berkupu-kupuu💟

kali ini gue bakalan buat tentang perasaan kalian campur aduk, kayakk gini

ada adegan uwu, ada adegan 18+, ada adegan sedih, ada adegan greget😜.

buat yang salpak, sekali lagi ini itu lapak #BXB!! / #HOMO!!.

thankyou, and happy enjoy !

selamat membaca ~

____

jika ada typo / tulisan kurang jelas, beritahu author.
terimakasih, selamat membaca ~

____

"baiklah, terimakasih pada Adik saya, beri tepuk tangan semua pada Adik saya."

semuanya bertepuk tangan, dan Jeno kembali lagi ke tempat ia tadi

seorang wakil Mafia itu berjalan menuju Jeno, dan memberikan pistol berharga milik Ayahnya.

"kini kau resmi mewariskan tahta keluarga Mafia. selamat. BERI TEPUK TANGAN YANG MERIAH KEPADA JUNG JENO."

semuanya bertepuk tangan, dan Jeno hanya tersenyum menyaksikan semuanya

"ekhem, para hadirin !, ada yang masih ingin saya sampaikan !"

semuanya selesai bertepuk tangan, dan melihat Jeno.

ayo Jen kamu !, kamu pasti bisa ! -Karina

"untuk pertama-tama .. saya lagi menyukai seseorang. saya sudah mengatakan padanya bahwa saya mencintainya. saya menyayanginya. saya suka apa adanya di dirinya. Moon Renjun."

semua orang terkejut saat Jeno mengatakan nama itu, bahkan Karina. hatinya hancur berkeping-keping, berasa dia ada ditengah jurang. ah tidak. ini sangat menyakitkan. -Karina

"ayo sini sayang"

Renjun menghampiri Jeno, dan tersenyum kepada semua orang

"mulai sekarang !, jika ada yang macam-macam dengan Renjun. saya tidak segan-segan untuk membunuhnya. terserah. mau dia anak presiden. tentara. polisi. guru. kepsek. saya tidak peduli. jika ada laporan Renjun saya di bully. saya tidak segan-segan membunuh anda ataupun keluarga anda. mengertii !??"

Jeno melentikkan pistolnya kearah atap rumah, dan membuat semua orang terkejut, dan takut. nyonya Lee Taeyong, putra tertua Jung, keluarga IlYoung, keluarga Yuwin, keluarga JohnTen, serta Hendery kaget saat mendengar itu.

buset Jen, serem amat -Dery

selesai acara, mereka makan bersama, hanya untuk keluarga khusus. yang hadir di acara itu?, ah, mereka semua sudah pulang.