INDIGO

kamu milikku

Extra part 2..happy Reading...

.

.

.

"Bibi tidak perlu ikut campur urusan pribadiku dengan gun..."

Off menatap bibinya itu kesal..

"Almarhum daddy sangat menyayanginya... Bahkan Aku tergila gila padanya...aku yang akan mati jika tidak bersamanya...jadi kalau dia hidup dengan enak dan nyaman dari uang ku ya memang kenapa..." ucap off..

"Bahkan jika dia hanya mencintai uangku aku tidak perduli....yang terpenting dia ada di samping ku dan jadi milikku..."

"Kau memang gila off...."

"Bibi benar....aku memang gila.. Gila karena aku mencintai gun...aku sangaaat mencintai nya.. Jadi kalau sekali lagi bibi berani berkomentar dan mencampuri urusan rumah tangga ku termasuk soal anak...aku tidak akan diam saja...."

"Jangan kurang ajar off..."

"Kenapa harus jangan...? Aku bahkan ingin memutuskan hubungan ku dengan bibi.. Aku tau bibi kesini menemuiku bukan karena bibi perduli tapi karena uang kan.."

Mauren menatap off kesal..

Off berdiri dan mengambil buku cek...lalu duduk kembali di hadapan bibinya...dia menuliskan sejumlah uang di atas check itu menyobeknya dan menyodorkan nya ke hadapan bibinya..

"Ambil ini bi.... Ini yang terakhir...jika sekali lagi saja mulut busuk bibi berkomentar soal gun...aku tidak segan segan menghancurkan bibi dengan tanganku sendiri.. Bibi tau kan aku seperti apa orang nya...."

"Kau tidak bisa melakukan ini padaku off.. Bagaimana juga aku bibi mu.."

Off tertawa..

"Iya benar bibi itu bibiku...tapi bagiku..bibi dan keluarga sampah bibi itu...tidak lebih penting dari gun.. Jadi ambil ini dan silahkan keluar.. Bibi tau kan pintu nya ada di mana..."

Mauren menggeletukkan giginya marah....
dia menyambar check di atas meja dan bangun keluar dari ruangan off..

Off berdecih..

"Dasar benalu..."

Off segera keluar menemui emil..

"Suamiku belum datang...?" tanya off..

"Sudah tuan....tapi.... Tapi...

" Tapi apa emil...bicara yang benar..." Marah off.

"Tadi tuan gun kesini...tapi beliau pulang setelah tidak sengaja mendengar apa yang nyonya mauren katakan..."

"Sial..." Ucap off..

Dia bergegas ke dalam dan mengambil handphone nya...dan menelpon gun namun handphone nya tidak aktif...

Gun menelpon Ricardo dan dia mengatakan gun di rumah chimon...off berniat menyusulnya

Saat mobilnya baru keluar dari area kantor. Ricardo menelpon kalau dia sedang dalam perjalanan kerumah sakit...karena gun pingsan...

Astaga kenapa ini...?

Off mengemudi dengan cepat..saat sampai. dia berlari di lorong rumah sakit sambil menelpon Ricardo yang mengatakan gun di bawa ke UGD..

"Bang maaf...." Ucap chimon saat off sampai.

"Gun kenapa mon...?"

"Dia minum bir bang.. Chimon gak tau kalau dia belum makan.. Maaf bang..."

Off mengusap rambutnya frustasi..

"Ya udah gak papa...makasih kamu udah nemenin gun..."

Chimon mengangguk