cp 14

620 73 0
                                    

Sudah tiga hari taehyung terus berada di rumah sakit dan sudah tiga hari juga Jennie tak sadarkan diri akibat kecelakaan yang menimpanya.

Dalam tiga hari itu taehyung juga tak sering pergi ke kantor hanya untuk menunggu kekasihnya itu untuk membuka matanya.

"Kapan kau bangun? Apa belum puas menyiksaku seperti ini hm..?" Ucap taehyung dengan sedikit menunduk untuk mengecup tangan yang pucat itu.

"Aku mencintaimu"

"Aku juga mencintaimu"

Taehyung mendengar suara itu, suara yang amat ia rindukan. Ia mendongak mendapati Jennie yang menatapnya dengan tersenyum hangat.

Ia segera memeluk tubuh Jennie dengan erat sampai tak menyisakan jarak sedikitpun diantara mereka.

"Maafkan aku" ucap taehyung tanpa melepas pelukannya.

"Ssstttt jangan minta maaf,ini salahku aku yang terlalu bersikap kekanak-kanakan maafkan aku ya" ucap Jennie

Mereka terus berpelukan hingga suara langkah kaki menuju tempat mereka. Itu adalah Yerin ibu taehyung. Jennie tersenyum ketika taehyung melepaskan pelukannya dan menatap ibu taehyung.

"Kau sudah sadar nak?" Ucap ibu taehyung memeluk tubuh Jennie dengan hangat. Jennie tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban.

"Minggu depan aku akan menikah mu" ucap taehyung menatap Jennie dengan dalam.

"T-tapi apa tidak terlalu cepat?" Ucap Jennie tak terima waktu satu Minggu terlalu cepat baginya.

"Tak apa Jennie lebih cepat lebih baik" ucap ibu taehyung dengan mengelus rambut Jennie.

Jennie hanya mengangguk pasrah kali ini. Tak ada salahnya juga mereka menikah secepat ini mungkin memang waktunya untuk mulai membangun sebuah keluarga bersama orang yang ia cintai.


***


Hari ini hari pernikahan Jennie dan taehyung. Akhirnya hari yang sudah mereka tunggu tunggu datang juga.

Jennie sedang berada diruang rias. sudah selesai dengan riasannya. Ia sedang memandangi dirinya sendiri di depan cermin.

"Eomma appa? Apakah Jennie bisa?" Ucap jennie pada dirinya sendiri dengan sesekali memandangi langit-langit kamar.

"Ceklek"

Pintu ruangan terbuka menampilkan sosok gadis cantik berambut pirang yang tak lain adalah Lisa. Sahabatnya yang selalu menemaninya dari disaat jennie pertama kali ke kota.

"Eonnie acara akan segera dimulai'' ucap Lisa dengan berjalan kearah Jennie.

"O-oh iya" entah mengapa ia sangat gugub kali ini

"Tak usah terlalu canggung eonnie" ucap Lisa mencoba menghibur jennie yang kelihatannya sudah sangat tegang.

"Huh! Jika kau berada di posisi ku kau juga pasti begini lisa''-jennie

"Iya iya aku minta maaf eonnie" ucap Lisa disertai senyumannya.





























TBC












Meet himحيث تعيش القصص. اكتشف الآن