chapter 14

481 66 14
                                    

di sekolah....

"toro lu yakin kita ga papa nih datang lambat kek gini?" amu nanya ga yakin klo masih bisa masuk ke sekolah karena ini udah masuk jam kedua.

toro hanya diam dengan wajah datar dan nampak biji keringat di wajah nya dengan ekspresi bingung.

"amu kita ga boleh bolos, itu ga baik buat masa depan kita, beberapa waktu pun sangat berarti buat masa depan"

"gw juga tahu kali tor tapi lu mikir lah ini udah jam berapa, malah entar kita dihukum loh"

selama perdebatan amu dan toro tiba-tiba dua insan melihat itu dan mendatangi keduanya.

"horra horra, wahh kenapa kalian baru datang ?" ucap mahesa dengan mengaitkan tangan.

dan di samping nya umami datang dengan senyum manisnya.

'mati kak umami dan kak mahesa' amu lansung tegang mendengar suara mahesa yang mendekat.

"maaf kak kami terlambat, kami terima dihukum asal kami bisa masuk "  ucap toro.

umami dan mahesa saling melirik satu sama lain terus menoleh lagi kearah amu dan toro.

"Hahaha, kami ga ngehukum kalian kok santai ga usah tegang hahaha" amu dan toro yang awal nya tegang malah kaget karena mereka ga akan terima hukuman, tumben.

"hmm, kalian ga usah takut,wali kelas kalian udah memberikan izin untuk kalian berdua" ucap kak umami dan dengan senyum manis elegant nya.

"wah syukurlah" gumam amu yang lega.

"kalian kan bisa lansung pulang klo sakit, kenapa malah tetap masuk sekolah lagi" ucap kak mahesa dengan wajah memikir nya dengan jari di dagu nya dan gigi runcing yang terlihat muncul.

"kami sudah dari rumah sakit kak dan merasa masih bisa masuk kesekolah" ucap toro sopan.

"masuk lah jika kau berpikir seperti itu" kak umami menatap toro sambil tersenyum manis yang terus terpatri dibibir nya.

toro pun menatap kak umami.

"eh serius kak? yodah kita masuk ya kak! tor ngapain bengong yok masuk!" ucap amu dan narik jaket toro.

"ahh, iya"

sampai mereka berdua menghilang dari pandangan kedua keamanan putra dan putri dari osis.

" hahaha mereka sangat rajin,masa-masa muda yang menyenang kan" ucap mahesa tertawa melihat kepergian kedua orang itu dan kak umami hanya tersenyum dan menatap kepergian toro.

.
.
.
.

"wahh syukurr, kita di izinin masuk tanpa hukuman tor" amu mengelus dada nya lega.

toro mengangguk untuk membalas ucapan amu.

dan sampai lah mereka ke dalam kelas.

"wahh amu!! kupikir kau tidak hadir kesekolah!!" ucap antusias gadis berkrudung dengan headphone kelinci di kepalanya.

"hehehe, ga jadi vanilla " ucap amu dan membalas pelukan balik vanilla.

kiki yang melihat amu yang ternyata udah hadir,rasanya ia ingin memeluk karena rindu tapi dia ga bisa, klo dia lakuin itu bisa-bisa dia ketusuk pisau kesayangan nya amu.

"kupikir kamu tidak hadir" ucap kiki yang ada di belakang amu.

amu yang merasa merinding tiba-tiba kaget ada kiki dibelakang nya.

"astagfirullah ki, kaget tahu !" ucap amu kesal untung dia ga sempat ngeluarin pisau nya

"hehehe" kiki hanya terkekeh melihat amu yang sangat menggemaskan dimatanya.

I Love you UpiWhere stories live. Discover now