singkat saja kisah ini menceritakan tentang "Ren seorang anak laki-laki berusia 10thn yang diangkat menjadi adek oleh Haru seorang pria dewasa yang berusia sekitar 20thn."
.
.
.
.
WARNING!!
mengandung unsur BL(boyslovs)
DILARANG KERAS MENGCOPY.
usah...
Hello para readers... selamat datang di cerita lala yang kedua. yang ga suka BL skip aja okeyy...
tenang tidak mengandung unsur berbahaya kok.. jangan lupa vote/coment nya...
Lebih dari 9 jam sejak berada di Narita. Lalu mengendarai mobil selama dari 3 setengah jam dari Bandara Internasional Calgary. Sampai seorang pria yang berusia yang berusia 8 tahun harus hidup bersama ibunya yang merupakan salah satu Novelia terkenal di"Bandung". Sejujurnya, pria tersebut tidak ingin mengingat-ingat kembali saat dia tinggal bersama ibunya di Kanada.
Sebuah mobil melaju dengan kecepatan rata-rata, di dalam mobil itu terdapat dua pria dewasa bisa di bilang Seorang paman yang baru saja menjemput keponakannya dari bandara.
Keadaan di dalam mobil itu benar-benar sangat hening sampai Haru melontarkan pertanyaan guna untuk basa-basi dan menghilangkan keheningan di dalam mobil itu. "Bagaimana kabar ibuku?".
"kehidupan pribadi Novelis yang terkenal tidak memiliki Pola yang teratur" Jawab Arnold —Paman Haru— dengan disertai kekehan ringan dengan setia memandangi jalanan yang terbilang agak sepi itu. "Fumie —Istri Arnold— dan aku sering mengunjunginya sekitar 3 kali sehari" Ujarnya kembali sambil menolehkan kepalanya guna melihat Haru yang masih memandangi pemandangan dari jendela kaca mobil.
"Dan belakangan ini menambah 1 ekor anjing, benar-benar membuat khawatir"
Haru yang tadinya memandang ke luar jendela kini memandangi pamannya yang sibuk dengan stang mobil. "Anjing?" Tanya Pria itu dengan manik mata yang berwarna hijau memandangi Pamannya sekilas.
"Berjuang! melatih anak itu menjadi manusia". Sahut Arnold yang mampu membuat Haru membuka mulutnya sebagai pertanda Syok. Haru masih bingun dengan perkataan pamannya tadi.
"Melatih Anak menjadi Manusia?? maksudnya?" begitulah kira-kira gumam Haru di dalam hatinya.
Tanpa Haru rasa Mobil yang ia tumpangi kini berhenti rapat di depan rumah mewah dengan cat berwarna putih dan terdapat mobil sport berwarna hitam yang terparkir rapi di garasi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*beginilah kira-kira rumah nya*
"HEI!! KAMU MAU KEMANA DENGAN BERPAKAIAN SEPERTI ITU?" teriak seorang wanita yang bisa terbilang ibu dari Haru.
Anak kecil yang berusia 10 tahun itu berlari tanpa mendengarkan teriakan dari Elmania. Anak itu tanpa berfikir lompat dari lantai dua dan mendarat tepat di atas mobil Lamborghini berwarna biru yang baru saja berhenti itu.
