Penyergapan🔞

2.1K 103 21
                                    

Pukul 08.00 pagi hari.

(Y/n) terbangun dari tidurnya yang singkat itu. Ia merasakan sakit pada kedua tangannya karena terlalu lama diikat kebelakang.

Tak lama kemudian Zyrin menghampiri (y/n) ke ruangan itu.

"Selamat pagi. Zach menyuruhku mengantarkan makanan dan menyuapimu." Tutur Zyrin.
"Aku punya permintaan. Bolehkah ikatan tanganku di pindahkan ke depan? Tangan ku sakit sekali." Pinta (y/n) pada Zyrin.

Zyrin yang mendengar hal itu ragu untuk menjawabnya.

"Bolehh. Zyrin, lakukan saja." Tutur Zach yang tiba tiba sudah berada di depan pintu.
"Baikk." Jawab Zyrin.

"Aku akan memperlakukanmu senyaman mungkin asal kau dapat menuruti perkataanku. Sekarang, makanlah." Tutur Zach sambil mengusap surai gadis itu.

(Y/n) selalu dibuat bingung dengan perlakuan Zach yang terkadang baik dan kadang kasar.

"Aku tidak lapar." Jawab (y/n).
"Kau ingin makan sendiri?" Tanya Zach.
"Aku ingin membersihkan tubuhku. Mandi." Jawab (y/n).

"Terlalu beresiko membiarkanmu sendiri di ruangan kosong." Jawab Zach.
"Aku tidak akan kabur. Aku menggunakan segel." Jawab (y/n).

Dibalik itu, Zach juga terpikirkan untuk membiarkan (y/n) membersihkan tubuhnya. Agar nanti ia dapat menikmatinya dengan baik.

Zyrin hanya terdiam karena semua keputusan ada pada Zach.

"Kau tunggu saja diluar. Aku benar-benar tidak akan kabur." Tutur (y/n) meyakinkan.

Sesuai janjinya untuk membuat (y/n) merasa nyaman. Zach akhirnya memberikan perlengkapan mandi dan baju ganti pada gadis itu.

Zach melepaskan ikatan di tangannya tetapi tetap mengikatkan segel pada lengan gadis itu agar tidak dapat menggunakan energi kutukan.

Zach dan Zyrin menunggu gadis itu keluar dari kamar mandi.

(Y/n) memasuki kamar mandi dan mencoba mencari sesuatu untuk membantu dirinya kabur tetapi hasil nya nihil. Bahkan di ruangan itu tidak terdapat jendela atau apapun.

Ia juga tidak dapat melepaskan segel di tangannya.

"Cepatlah!!" Tutur Zach menggedor kamar mandinya.
"Aku bahkan belum membuka baju ku." Jawab (y/n).

Ia semakin panik. Terlebih, ia takut Zach memasuki kamar mandi nya tiba tiba. (Y/n) bergegas mandi agar Zach tidak curiga.

Dengan cepat ia memakai baju yang sudah disediakan dan sedikit menata rambutnya yang basah lalu keluar dari kamar mandi itu.

Zach langsung menarik tangan gadis itu dan berniat untuk mengikatnya kembali.

"Sudah." Jawab (y/n).

Tanpa merespon, Zach memandangi (y/n) dan terkagum dengan kecantikannya hingga lupa untuk mengikatnya kembali.

"Zyrin, keluarlah. Aku yang akan memberinya makan." Tutur Zach tiba tiba.

Zyrin menuruti perintah Zach dan menutup pintu ruangan itu.

(Y/n) merasa janggal dengan sikap aneh Zach.

Zach tiba-tiba menarik tangan (y/n) yang tidak terikat dan mengendus lehernya. "Kau membuatku terangsang." Bisiknya.

Zach menyudutkan tubuh (y/n) ke tembok. Dan menjilati tengkuknya lalu meremas gunungnya.

"Mmmh.." reflek (y/n) merasakan kegelian.

Ia membuat tanda biru pada tengkuk (y/n).
"Kau mulai menikmatinya hm?" Tanya Zach.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Where stories live. Discover now