[Kau sudah mengecewakanku]-chap 10

238 33 10
                                    

𝕭𝕬𝕮𝕶
[ʜᴀɪᴋʏᴜᴜ ғᴀɴғɪᴄᴛ]

Iwaizumi menatap anggota Aoba Johsai dari kejauhan, maaf maksudnya ia lebih fokus akan Kunimi.
Anak itu sudah kurus tambah kurus, Iwaizumi sedikit heran kenapa anak itu masuk club voli.

"Ne Iwaizumi-san, jangan melamun kubawakan teh hijau." Iwaizumi berbalik menatap sang lawan bicara, Aone dan dibelakangnya ada Moniwa juga membawa katsudon karena mereka tahu Iwaizumi belum makan.

"Hajime, kau tahu? Futakuchi terus mencarimu, dia mau mengajakmu kencan." Ucap Moniwa memberi teh hijau kepada Aone.
Iwaizumi hanya mengangguk, "Kau tahu? Tadi aku juga diajak ngobrol berdua dengan Oikawa, aku ikut saja." Balasnya.

Moniwa mengerutkan alisnya curiga, "Ceritakan, aku kepo sekali." Selanya.
Iwaizumi menghembuskan nafasnya dan meminta Moniwa dan Aone merapat.

"Dia mengajakku untuk berpacaran lagi, dan itu katanya sungguhan." Ucap Iwaizumi membuat Moniwa kaget.
"Wah, jangan mau. Pasti jadi pelampiasan deh, mending kamu sama janda kampung sebelah aja sih." Ceplos Moniwa membuat Iwaizumi langsung menapuk mulutnya.

"Edan, aku lebih suka brondong." Sahut Iwaizumi. "Maksudnya janda kampung sebelah itu Orochimaru ya?" Tanya polos Aone.
Moniwa mengacungkan jempol, sekali lagi Iwaizumi menendang pantat Moniwa.
"Anak kintil, Kamasaki oleng mampus kau!"

***

Oikawa dan Tendou saling menatap tajam, ini adalah pertemuan antara kekasih dan kekasih gelap secara terang-terangan dilihat orang banyak.

"Tendou! Latihan, pelatih akan marah jika kau tidak berlatih." Teriak Semi, Tendou menatap julid lalu berjalan menghampiri Semi.
"Semi-kun!! Ajari aku men service!" Ucap Tendou membuat yang lain agak geli, Semi blushing parah.

Ushijima yang sedang duduk dengan Reon beserta Hayato kesak sampai meremas botol minum miliknya, bahkan Reon dan Hayato sedikit menjauh.

"Wakatoshi, sudah kubilang jujur saja. Jika kau menjadi malah Tendou akan semakin aneh." Nasehat Hayato.

"Tidak!" Jawabnya ketus, oh astaga biasakah Reon meninju muka tampan sang kapten? Hayato menatap Tendou yang berlatih service dengan Semi, setelahnya menatap Iwaizumi dalam diam. "Iwaizumi, dia putus dengan Oikawa karena menjadi pacar kontrak saja." Ujarnya.

Reon dan Ushijima menatapnya kaget, "Apa? Kalian tidak percaya pasti, tanyakan sendiri ke Iwaizumi langsung kenapa ia mau jadi pacar kontrak Oikawa. Aku mengupingnya waktu itu, ini tidaklah sopan tapi aku juga terkejut." Jelasnya rinci.

Hayato meminum habis air yang ia bawa, "Kalian tahu? Aku juga tidak sengaja melihat Iwaizumi dan Oikawa bertemu tadi dibelakang sekolah." Hayato menggantung ucapannya.

"Oikawa.. Meminta Iwaizumi kembali padanya, dan juga katanya dia serius kali ini." Sambungnya, Reon menepuk punggung Ushijima keras. "Nah Ushijima, sekarang bagaimana? Dua orang milikmu akan hilang satu persatu." Reon berdiri mengajak Hayato pergi dari situ.

Membiarkan Ushijima berpikir dengan otak polosnya, sekalian mereka berdua mau kencan.

Disisi lain, ada beberapa orang yang panas melihat Aone dan Hinata bermain bersama. "Aone-san!! Lihatlah, aku membawa mochiii." Seru Hinata girang.

Dia membawa kantong plastik sebanyak 5 buah berisi mochi dan beberapa soda, terlihat berat.
Dibelakangnya ada Iwaizumi membawa 3 buah plastik besar, mungkin isinya sama juga.

𝕭𝕬𝕮𝕶 [ʜᴀɪᴋʏᴜᴜ ғᴀɴғɪᴄᴛ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang