orang-orang berbaju hitam

272 42 5
                                    

"kenapa pagi pagi wajahmu sudah sangat pucat dan..tidak bersemangat ?"

Felix hanya menggeleng saat di tanyai oleh teman nya yang bernama Seungmin. Mereka hari ini sedang berada di rumah Seungmin, Felix merasa stress dan tak enak badan karena kejadian kemarin, bukan kah ia kehujanan dan mabuk ? Apalagi di tambah dengan mimpi dan di mandikan oleh seseorang yang tak kasat mata.

"Lix, kau tahu hujan badai kemarin ? Itu benar benar dahsyat"

"Hmm.. ya aku tahu dan saat itu aku hampir tersambar petir karena berada di luar rumah"

Mata Seungmin langsung melotot, kenapa bisa ? Apa yang di lakukan Felix di luar rumah saat badai dahsyat kemarin ? Ia tentu saja akan langsung bertanya dan Felix juga harus menceritakan semuanya kepada Seungmin bahwa dia sedang bertengkar hebat dengan mantan pacarnya yaitu Hyunjin. Seungmin langsung naik pitam ketika Felix menceritakan kejadian kemarin, ia ingin sekali melabrak Hyunjin dan menjambak rambutnya yang panjang itu sampai gundul tapi.. kejadian itu sudah berlalu tadi malam dan jika ia melabrak Hyunjin itu hanya akan menambah musuh bagi Seungmin.

"Tak apa Felix, pria bajingan seperti itu memang pantas kau tampar hingga babak belur. Aku yakin kau akan mendapatkan pria yang jauhhhh lebih baik daripada itu"

Seungmin menarik Felix yang hampir menangis ke dalam pelukan hangat nya tapi ada yang berbeda dengan aura Seungmin saat ini.. kenapa Felix merasa bahwa Seungmin juga musuhnya ? Ia mencium aroma dendam di sekitar tubuh Seungmin, padahal ia yang tak bisa mencium aroma perasaan bahkan tak tahu jika perasaan memiliki aroma. Pelukan di lepaskan ketika Seungmin mendengar suara perut Felix yang keroncong, Felix sangat lapar karena ia belum makan sama sekali setelah mabuk kemarin, Seungmin hanya terkekeh kecil melihat sahabatnya yang salah tingkah itu.

"Aku akan memasakkan untuk mu, kau ingin makan apa Felix ?"

"Bagaimana jika kita makan corn dog saja ? Aku tiba-tiba ingin itu"

"Wow sudah berapa bulan kandungan mu ?"

Seungmin tertawa keras ketika Felix dengan kesal nya memukul mukul bahunya.

"Baiklah baiklah, tapi bisakah kau membelikan ku keju sementara aku menyiapkan sosisnya dulu ?"
























Felix berjalan kaki menuju minimarket karena jarak rumah Seungmin dan minimarket hanya 5 langkah, tapi langkah Titan, sangat dekat bukan ? Felix hanya berjalan dengan santai sambil sesekali menendangi kerikil jalanan, pikiran nya melayang kemana mana, tak beraturan dan tak karuan. Karena terlalu sibuk dengan pikirannya Felix menabrak beberapa orang berbaju hitam, tubuh orang-orang itu sangat tinggi dan berbahu lebar, tatapan orang bertubuh tinggi itu sangatlah menyeramkan, karena terlalu takut Felix langsung meminta maaf dan berlalu meninggalkan orang orang itu. Kini Felix sudah berada di depan minimarket, tapi sempat sempat nya Felix kembali melirik orang orang bertubuh tinggi tadi, dan orang itu masih menatap Felix dengan sangat tajam ! Felix langsung masuk ke dalam minimarket dengan wajah yang pucat pasi, ia mencoba tetap fokus pada benda yang di carinya

"Orang itu.. memiliki aroma tubuh yang sama dengan Seungmin.." Felix membatin sendirian di depan rak keju tak sadar ada seseorang yang sedang memanggil manggil nya

"Kakak.."

"Kak !"

"Kakak tinggi !"

Felix terkejut ketika suara melengking anak kecil menyapa indera pendengarannya. Sepertinya anak kecil itu mencoba untuk meminta tolong kepada Felix

"Ada apa gadis manis ?"

"Aku di suruh mama membeli keju ini juga, tapi aku tak bisa meraihnya karena rak nya tinggi"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 10 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

my soul mate🔞🔞🔞 #minlixWhere stories live. Discover now