26

1.4K 85 12
                                    

Mino terbangun dari tidurnya dan langsung memandangi pantulan kaca terdapat dirinya yang sangat imut menggunakan baju bergambar beruang sejenak dia berpikir Mada hidupnya gini aja sih.

"Gila gua kan sulung dikeluarga ini harusnya kan gua kerja jadi panutan kok malah gini yah leha leha dirumah"

Mino langsung mandi dan mengganti baju kemeja dan celana panjang tidak memakai popok dia.

Biasanya Mino akan bangun dibangunkan salah satu anggota keluarga atau suster nya lalu memandikan nya tapi sekarang mini malah mandi sendiri dipagi hari baru pukul 5 lewat dia sudah mandi dan pukul 6 kurang Mino turun keruang makan sekarang Mino sangat lapar, dia harus sarapan sebelum bekerja.

Tapi baru turun tangga semua anggota keluarganya melihat langsung kaget gimana engga kaget bagi mereka menggunakan kemeja putih dan celana panjang hitam ditambah rambut yang disisir bak orang mau ngelamar kerja, memang sih Mino mau melamar kerja, dia sadar diri pasti sudah dipecat oleh papanya.

"Adek siapa yang suruh lewat tangga?"

"Engga ada om, mau aja heee"

"Adek kenapa?"

"Engga kenapa Napa kok mah"

"Tapi kok adek pakai baju gini?"

"Mau ngelamar kerja Ten gitu aja masa engga tau sih"

Papa yang mendengar jawaban Mino menjadi murka apa katanya bayi nya ingin melamar kerja untuk apa semua hartanya ini jika bayinya sendiri harus bersusah payah bekerja, ini masih pagi tapi Mino malah menyulut emosi papa Jiyong.

"Apa yang kamu bilang mino?"

"M...mino cuma mau
Ngelamar kerja papa" Mino sedikit takut mendengar ucapan papa.

Tanpa Aba aba papa menggendong Mino membawanya kembali kekamar lewat lift, bukannya papa tak kuat lewat tangga tapi kalau ada yang mudah kenapa harus lewat tangga kan.

"Lepasin Mino papa lepasin Mino"

"Xiumin cepat periksa adek
Ten Kun bantu papa cepat"

Perintah papa membuyarkan lamunan mereka semua mama dan opa, Oma hanya menonton drama dipagi hari ini.

"Lepas,
Lepas
Lepas"

"Diam Ten Kun pegang tangan adek"

"Baik pah"

"Siapa yang menyuruh mu mengganti baju seperti ini?" Sambil tangan papa sibuk melepaskan baju Mino dan Xiumin memegang kaki Mino.

Papa memakaikan kembali pempers kepada Mino dan membalurkan seluruh tubuh anak nya dengan minyak telon karena sekarang tubuh Mino terasa dingin dan bau bayinya sedikit memudar pakanya papa juga memberikan bedak bayi ketubuh Mino. Setelah selesai semuanya, Xiumin yang melanjutkan dengan memeriksa mino.

"Dia sedikit demam mungkin rewel karena tidak nyaman tubuhnya, terus bangun tidur sendirian"

"Pantas saja membuat ulah dipagi hari"

"Iya bang"

Lalu mama, opa dan Oma datang kemar dengan membawa semangkok bubur, Mino berada digendongan papa dengan sesenggukan menangis.

"Sini sama mama sayang, jadi kenapa adek Xiumin"

"Sedikit demam mungkin itu yang menyebabkan rewel badannya tidak nyaman bukannya bilang malah buat masalah dasar bayi bayi"

"Oh begitu
Adek makan dulu yah"

"Engga mau Mino mau kerja hiks mau cari uang mama"

"Adek  makan dulu yah buat apa cari uang
Uang adek sudah banyak"

"Tapi Mino tidak bekerja bagaimana yang mini banyak mah"

"Sudah jangan dipikirkan sekarang adek makan terus Mino obat yah"

Xiumin membisikan sesuatu ke makannya Mino lalu memberikan obat tidur dan obat demam ke dalam bubur nya Mino karena anak itu mana mau minum obat.

Benar saja setelah memakan beberapa suap mino tertidur karena pengaruh obat tidur Mino tidak sanggup menghabiskan semua buburnya.

"Akhirnya bayi tidur juga" Lisa

"Iya kalau sakit ada saja tingkahnya"

"Ini pasti karena semalam tidurnya tidak nyaman ditambah adek mandi terlalu pagi mengunakan air dingin"

"Betul sekali om"









Setelah beberapa jam tertidur Mino bangun dia merenung ada suster juga sih
"Adek sudah bangun mau minum?"

"Engga sus"

"Sus Mino mau tanya boleh"

"Tanya apa?"

"Menurut sus, Mino emangnya engga papa yah engga kerja?"

"Kalau menurut sus sih adek....

TBC
Pusing
Gabut
Ada yang mau Mino kerja atau tetap jadi bayi?

sulung yang kembali Where stories live. Discover now