9.berita buruk

630 46 0
                                    

Jangan lupa pencet bintang dan komen




Selamat membaca






Current news

Berita buruk menimpa kita lagi siang ini di kabarkan pesawat yang terbang dari Australia menuju korea mendadak hilang kendali dan tidak di sangka pesawat tersabut jatuh dan di kabarkan semua penumpang tidak terselamatkan

Dan sekarang tim sar sedang mengevaluasi penumpang yang ikut jatuh dalam pesawat tersebut.

Sekian terimakasi.

Deg...

Seketika mereka ber4 terdiam saat mendengar berita itu dan saling menatap satu sama lain,mereka berharap jika itu bukanlah pesawat yang di tumpangi orang tua mereka.

"Unnie,,,i-itu bukan pesawat yang eomma dan appa tumpangi kan"ucap lisa pada jisoo yang masih terdiam

"Unnie,,,jangan diam saja,bilang padaku kalau itu bukan pesawat yang ditumpangi mereka"ucap lisa sambil menggoyangkan badan jisoo.

"Unnie jawab"ucap lisa sambil mata berkaca-kaca

"I-itu pesawat yang ditumpangi eomma dan appa lisa-yaa"ucap jisoo mengeluarkan air matanya yang sendari tadi dia tahan

"Tidak mungkin unnie, eomma dan appa pasti tidak ada di sana"ucap chaeng

"Chaeng benar pasti eomma dan appa tidak ada di sana"ujar Jennie

"TAPI ITU KENYATAANNYA, EOMMA DAN APPA ADA DI SANA"teriak jisoo yang sudah menangis

"Ayo kita ke bandara sekarang,kita harus mencari appa dan eomma"ucap jisoo berjalan menuju garasi untuk menyiapkan mobilnya,dan diikuti adik adiknya
:
:
:
:
:
:
:
Sesanpainya di sana mereka melihat orang orang yang sudah marah marah karna ada keluarga atau teman mereka yang ada di dalam pesawat tersebut.

Jisoo serta adik adiknya mulai bertanya,dan seketika jisoo bungkam saat melihat kedua mayat yang di bawa menggunakan tandu dan wajah mayat tersebut seakan sangat tidak asing di mata jisoo dan adiknya,jisoo dan adiknya pun berlari menghampiri suster yang mengangkat Mayat itu.

"Tunggu sebentar"ucap jisoo pada suster itu,dan nereka pun berhenti.

Jisoo dan adiknya pun melihat mayat tersebut dan mereka sangat terkejut saat mengetahui yang di bawa itu adalah orang tua mereka.

"Eomma appa"ucap lisa sambil menatap orang tua mereka

"Tidak itu bukan eomma dan appa, TIDAK MUNGKIN " teriak Jennie sambil menangis dan jisoo pun memeluk Jennie untuk menenangkannya

"Tenang lah"ucap jisoo sambil membelai rambut Jennie di pelukannya

"Tidak unnie itu pasti bukan eomma dan appa....hiks" ucap Jennie yang masih menangis

"Jennie unnie benar pasti itu bukan eomma dan appa"ucap chaeng yang sendari tadi sudah menangis

"Maaf nona kami harus membawa mayat ini ke rumah sakit untuk di periksa"ucap suster

"Aku ikut"ucap lisa

"Tidak lisa-yaa sebaiknya kita menyusul menggunakan mobil kita saja"ucap jisoo dan di angguki adiknya

"Bawa mereka,kami wkan menyusul"ucap jisoo pada suster itu

"Baik nona"sahut suster dan berjalan menuju ambulance

Mereka ber4 pun menyusul dengan mobil yang mereka gunakan,saat di dalam mobil Jennie lisa dan chaeng terus menerus menangis,sabenarnya jisoo ingin menangis tapi dia tidak mau menunjukkan kesedihannya kepada adik adiknya.

Saat sampai di rumah sakit mereka berjalan menuju ruang mayat untuk memastikan itu orang tua mereka atau bukan.

"Lebih baik kalian melakukan tes DNA supaya jelas"ucao dokter

"Baiklah mari kita lakukan itu dok"ucap jisoo

Mereka pun memutuskan untuk melakukan tes DNA dan betapa terkejutnya mereka saat melihat tes DNA nya ternyata cocok.

"Hiks...kenapa eomma dan appa pergi unnie"tangis Jennie

"Unnie kenapa ini harus terjadi hiks..."tangis chaeng sementara lisa hanya menangis di pelukan jisoo

"Kita harus mengikhlaskan kepergian mereka agar mereka tenang di sana okey"ucap jisoo kepada adik adiknya

"Kami akan berusaha unnie"ucap Jennie dan di angguki adiknya

Sekarang mereka sedang menyiapkan pemakaman orang tua mereka,mereka sangat sedih atas kepergian suho dan irene tapi tidak ada lagi yang harus mereka lakukan ini sudah takdir mereka harus berusaha untuk mengikhlaskan kepergian orang tua nya.

"Eomma appa yang tenang di sana,kami akan baik baik saja di sini"ucap chaeng

"Eomma appa tunggu kami di sana yaa"ucap lisa sambil mengusap nisan di depannya

"Ayo kita pulang haru sudah mau hujan tidak baik jika kita kehujanan"ucap jisoo dan di angguki adiknya

"Eomma appa kami pergi dulu,kami akan sering mengunjungi kalian nanti"ucap jisoo

"Ayo"ucap jisoo dan berjalan menuju mobil dan di ikuti oleh adiknya.

Sekarang mereka sudah berada di dalam mobil,saat di mobil mereka hanya diam dan tidak bicara sedikitpun.
Saat sampai di rumah mereka memilih untuk masuk ke kamar masing masing dan istirahat.







Sampe sini dulu ya

Jangan lupa tinggalkan jejak





Bye

PLEASE DON'T IGNORE ME (END)Where stories live. Discover now