Hai hai papiiii, assalamualaikum papiii, waah air lautnya udah sampai vilaa, lea juga finally up keluarga tarendra [ mrasa tkut pda pcar halu anaku ]GO STREAM 2 BADDIES BIAR MABOK KIYOWO DOYOUNG GA SIA SIA!
___
Ya, pagi yang normal di kediaman Tarendra. Setiap orang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada yang memasak di dapur, ada yang membaca buku parenting, ada yang belum bangun, dan--ada Yui.
Jam setengah 7 pagi, berantemin daddynya perihal umur.
"TERUS KENAPA DADDY UMURNYA BANYAK!?"
"KAMU MAU DADDY MATI MUDA DEK!?"
Yui menggeleng kesal, "Daddy kan udah tua bukan muda, kalo mati jadinya mati tua tauuu."
"Wah kacau ni bocil kematian." Komentar Jisung yang kebetulan lewat ruang keluarga. Lagi ngambilin terong, dia ngidam nyemilin terong.
"ABANG TU GAK DIAJAK TAUUU."
"Iya tau abang tau, geseran wi," Jisung duduk diujung sofa, "berantemin daddy kenapa lagi sih kamu?"
"DADDY TUH NYEBELIN TAUU."
Jisung melirik sang daddy yang tengah memijit kening, "kenapa lagi sih ini?"
"Tanya sendiri deh ke adikmu, daddy mau cari mami aja. Urusin ya dek?"
Yui melotot protes, "BANG JIE BUKAN ADEK DADDY IH, YANG ADEK TU CUMA WI TAUUU!"
Johnny cuma bisa menghela napas pasrah, "iya maafin daddy ya dek, maksudnya nih bang, adeknya diajak main dulu ya. Daddy mau siap siap ke kantor."
Begitu Johnny pergi, Jisung mengangkat tubuh mungil adiknya buat duduk di pangkuannya. "Kenapa dek?"
Yui cemberut, "Daddy curang tau!"
"Nggak tau," Jisung menciumi pipi adiknya gemas, "kasih tau abang coba."
"Abang umurnya berapa?"
"25?"
"KAN."
"..kan?"
Bibir Yui semakin maju, "KENAPA CUMA WI YANG UMURNYA DIKIT DI RUMAH INI!?"
"ADEK OMONGANNYA YANG BENER!" tegur Joy dari arah dapur. Teriakan anak bungsunya itu terdengar di sepanjang lantai satu.
"WI BENER!"
"Eh, ssh, gak boleh teriak teriak kalo ngomong sama orang tua, dek," tegur Jisung, "ga sopan."
Yui melengos, "Berarti bang ndut sama kak na sama gege juga ga sopan tau."
"..iya tau."
"Wi kan juga mau umurnya banyak!"
Jisung gagal paham, "gimana?"
Yui melipat jari jarinya, "nih, umur wi cuma segini! Padahal umur abang sama daddy banyak, wi kan juga mau!"
"Kan yuwi lahir belakangan.…"
"MAMI KENAPA WI GAK DILAHIRIN DULUAN!?"
"ADEK SUARANYA!"
Jisung menarik napas panjang, "emang buat apa kok tiba tiba pengen tua?"
"..."
"Dek?"
"Wi mau pake lipstick mami.."
Jisung menelan terong yang sedari tadi dia kunyah, "centil lu bocil."
