[B3] Kelahiran Kembali Ruang: Istri Pedas Ace, Jangan Marah

Bab 887-888

Bab 887: Apa lagi yang harus kamu katakan ..

Sekarang paha, betis, dada, dan wajahnya semua luka bekas gosokan setelah jatuh, meski tidak besar, sangat menyakitkan.

Mengapa wanita ini Qin Tianyue begitu sulit untuk dihadapi? Dia jelas ingin membuatnya tersandung, mengapa dirinya sendiri yang jatuh pada akhirnya, itu benar-benar menjengkelkan.

“Kamu masih menganiaya aku sampai sekarang? Aku telah memberi mu kesempatan. Sepertinya aku terlalu baik.”

Qin Tianyue menghela nafas, tampaknya tidak berdaya.

Su Anxin dan Qi Qing merasa sangat buruk. Dia tidak mengerti apa itu ide Qin Tianyue, dan selalu merasa bahwa tidak ada yang baik.

Mata He Lu melebar, dan hatinya sedikit bingung. Apa maksud Qin Tianyue? Apakah dia benar-benar punya bukti? Tidak, itu tidak mungkin?

Shen Wenwen mengangkat bibirnya dan tersenyum. Dia tahu bahwa Qin Tianyue akan bergerak. Lihat apa yang dikatakan Su Anxin untuk sementara waktu.

"Apakah kamu tidak ingin bukti? Lalu aku akan menunjukkannya padamu!"

Qin Tianyue memandang He Lu dengan dingin. He Lu merasa kedinginan di punggung yang dia lihat. Sebelum dia bisa bereaksi, dia melihat Qin Tianyue tiba-tiba mengangkat celana kamuflasenya, dan sekelompok memar yang mempesona muncul di pergelangan kaki putih dan halus Qin Tianyue. Di mata.

Instruktur Cheng melihat sekilas bahwa ini adalah luka yang ditendang dengan keras, wajahnya tenggelam, dan dia menatap He Lu dengan tegas.

Su Anxin, Qi Qing, dan Yu Jiao dan mereka bertiga melihat luka di pergelangan kaki Qin Tianyue dan kulit mereka berubah. Bagaimana bisa Qin Tianyue memiliki luka serius di kakinya? Orang biasa akan tahu bahwa itu hanya disebabkan oleh seseorang, dan itu ditendang. Terluka.

"He Lu, apa lagi yang harus kamu katakan?"

Instruktur Cheng memandang He Lu dengan tajam.

He Lu tampak pucat dan bergumam tidak percaya, "Tidak, itu bukan aku, instruktur Cheng, kamu harus percaya padaku, itu bukan aku."

He Lu menggelengkan kepalanya dengan putus asa. Dia jelas baru saja menyentuh Qin Tianyue, dan dia jatuh tanpa berusaha keras. Tidak ada kesempatan untuk menendang Qin Tianyue.

Lukanya… Jika dia bukan orang yang terlibat, mungkin dia akan mengira dia menendangnya.

“Instruktur Cheng, dia menipu. Luka ini pasti sesuatu yang dia miliki sebelumnya. Itu hanya menipu mu. Jelas bahwa dia membuatku tersandung. Aku tidak menendangnya.”

He Lu membuat pembelaan panik, dan sekarang semua bukti jatuh ke tangan Qin Tianyue, yang sangat tidak menguntungkan baginya.

“He Lu, kenapa kamu melakukan ini? Seberapa dalam aku menyinggung mu? Kamu ingin menjebak ku seperti ini.”

Mata Qin Tianyue kemerahan, dan wajahnya yang lembut penuh dengan keluhan. Dia mengembalikan kata-kata dan ekspresi ini kepada He Lu. Bukankah mereka semua suka akting? Kemampuan aktingnya tidak buruk.

Shen Wenwen sudah tertawa di dalam hatinya, menatap He Lu dengan sengit, dan melangkah maju untuk mendukung Qin Tianyue, "He Lu, keluarga Tianyue hanya sedikit pendek. Apakah sepadan dengan usaha mu untuk berurusan dengannya? Dia tidak peduli jika dia tidak peduli. Ya, aku masih dengan murah hati bersiap untuk melepaskanmu. Jika kamu tidak berulang kali menjebaknya, apakah dia akan menghilangkan luka ini?"

“Jelas lukanya baru, tetapi jika kamu ingin mengatakan itu sebelumnya, kamu terlalu hina.”

Shen Wenwen dengan tegas menuduh, bukan hanya He Lu saja, tetapi juga Su Anxin dan kalian semua.

Dia merasa bahwa alasan mengapa He Lu memiliki keberanian untuk menjebak Qin Tianyue di depan begitu banyak orang pasti memiliki Su Anxin di belakangnya. Mengapa dia tidak merasakan betapa tercelanya Su Anxin sebelumnya, tetapi sekarang dia benar-benar merasa menjijikkan seperti dirinya.
Dia sangat kejam di usia muda, apakah dia masih bisa mendapatkannya di masa depan?

Bab 888: Matamu harus dirawat ..

Untungnya, dia memiliki penglihatan yang lebih akurat, dan selalu tidak dapat menyukai Su Anxin, jika tidak, dia tidak akan tahu apakah dia telah menghitungnya.

Sekarang dia bertemu dengan teman yang begitu kuat seperti Qin Tianyue, dia tidak percaya bahwa Su Anxin masih bisa merajalela.

“Saudari Wenwen, aku tidak melakukan apa-apa, mengapa kamu menarikku masuk.”

Su Anxin tentu tahu bahwa Shen Wenwen berarti sesuatu, dan berkata dengan tidak puas.

Shen Wenwen mengangkat bibirnya dan tersenyum sinis, "Aku tahu apakah aku telah melakukannya atau tidak."

"Yah, kamu tidak diizinkan untuk berbicara!"

Instruktur Cheng tidak terlihat sangat baik. Hal semacam ini terjadi pada hari pertama pelatihan, dan dia akan mendapatkannya nanti.

Tatapan Instruktur Cheng jatuh pada He Lu, dan He Lu masih ingin membela, "Instruktur Cheng, kamu harus percaya padaku, dia benar-benar membuatku tersandung, aku tidak akan pernah jatuh ke tanah sendirian."

He Lu tampaknya memiliki kepercayaan diri lagi, dan menunjuk Qin Tianyue. “Dia sengaja menjebakku. Aku ingin melangkah maju dan meminta maaf padanya atas apa yang terjadi sebelumnya, tapi dia sengaja membuatku tersandung dan sekarang memiliki luka palsu. Mari kita lihat, hanya untuk menjebakku dan membuat kalian semua berpikir bahwa aku sengaja menendangnya.”

He Lu sangat yakin bahwa luka Qin Tianyue pasti palsu. Dia jelas tidak menyentuhnya. Bagaimana dia bisa memiliki luka yang begitu serius. Mungkin dia sengaja melukisnya. Dia pasti tahu bahwa mereka akan menjebaknya, jadi semua orang tidak memperhatikan sekarang.

Dia tidak menyangka rencana Qin Tianyue begitu dalam. Tidak heran dia bisa dengan aman melarikan diri dari bingkai beberapa kali ini. Sepertinya dia tidak bisa diremehkan.

Su Anxin dan Qi Qing sedikit mengernyit, selalu merasa ada sesuatu yang salah dan tidak tahu.

Kata-kata He Lu menyebabkan banyak penonton berbisik, dan beberapa orang pelatihan militer tidak jauh juga menoleh.

Bibir Qin Tianyue berkedut dingin, orang ini benar-benar Xiaoqiang yang tidak bisa dikalahkan.

"Luka palsu?"

Suara jernih mata air terdengar dingin, dan mata instruktur Cheng jatuh tajam pada Qin Tianyue. Bagaimana perasaannya bahwa Qin Tianyue saat ini tampak seperti orang lain? Dia adalah seorang gadis biasa, tapi sekarang dia tampaknya menjadi pencegah dan menindas. Orang-orang besar tidak berani memandang rendah itu.

He Lu menatap Qin Tianyue, dan tiba-tiba tidak berani menatap langsung ke mata Qin Tianyue. Dia selalu merasa ada sesuatu di mata itu yang membuatnya takut, dan dia tidak bisa bernapas.

"Ya ... itu luka palsu!"

He Lu berkata dengan takut-takut, dia tidak tahu apa yang salah, dia bahkan tidak bisa berbicara di bawah mata Qin Tianyue. Jelas bahwa wanita ini keluar dari tempat kecil, jadi apa yang dia takutkan?

Berpikir seperti ini, sepertinya aku memiliki banyak keberanian!

Qin Tianyue tersenyum dingin dan mengangkat kakinya sedikit, “Kamu benar-benar bisa menyebut luka sebesar itu sebagai luka palsu. Sepertinya matamu harus dirawat.”

Qin Tianyue mengulurkan tangannya dan menggosok tumitnya dengan kuat, warna lukanya menjadi semakin memar, “Kamu menendangnya tanpa ampun, dan kamu berbohong kepada Instruktur Cheng bahwa kamu ingin meminta maaf kepadaku. Apakah ini ketulusanmu dalam meminta maaf? Kalau begitu aku benar-benar berterima kasih!”

“He Lu, aku tidak menyangka kamu menjadi orang yang begitu hina. Kamu menendang Tianyue dan mengatakan bahwa Qin Tianyue membuat mu tersandung. Jelas bahwa kamu ingin membuat Qin Tianyue tersandung, tetapi akhirnya membuat diri mu sendiri tersandung."

Shen Wenwen buru-buru menambahkan api, dan banyak orang di sekitar memandang He Lu, dan ejekan di matanya terlihat sepenuhnya.

He Lu gemetar oleh tatapan semua orang, dan perasaan ini membuatnya hampir pingsan.