BL | Aku Memiliki Paviliun Duo Bao [Infinite]

119

Bab 119

Jian Ming melihat pikirannya dengan jelas.

Meskipun seharusnya tidak, bagaimana bisa ada begitu banyak di dunia?

Dia mengerti keberatan Yun Yu.

Ini tidak lebih dari ketakutan bahwa dia akan meninggalkan rubah kecil itu.

Dengan alam kultivasinya, dia memberi rubah kecil upacara kedewasaan, dan hampir tidak mungkin rubah kecil meninggalkannya di hadapan Mahayana.

Manfaatnya tidak terbatas, tetapi risikonya juga tinggi.

Yun Yu merasa tertekan untuk Hu Duoduo, dan tentu saja dia tidak ingin dia menanggung ini.

Jian Ming tidak pernah berpikir bahwa dia akan menjadi seperti ini, jadi dia tidak tahan sedih untuk si kecil.

Jika Anda tidak bisa pergi, jangan pergi.

Karena dia memberinya ritus peralihan, dia tidak akan meninggalkannya.

Jianzong membuat janji yang berat.

Dia tidak akan membuat janji dengan mudah, sekali dia berjanji, itu adalah hidupnya.

Ini adalah pertama kalinya Jian Ming dengan serius mencium rubah kecil itu, tetapi sangat disayangkan bahwa bibir lembut itu basah oleh air mata pahit, bahkan jika diminta oleh bulan merah, lelaki kecil itu terlalu gugup untuk mengambil inisiatif.

Li Shaoxi lebih dari gugup, dia berada dalam lingkaran besar.

Apa yang Jian Ming katakan?

Juga apa?

Apakah dia menyukainya?

Apa yang tidak bisa dihindari adalah saat saya mendengar tiga kata ini, kegembiraan meledak di hati saya, dan kehangatan dan rasa manis memenuhi dada saya.

Lalu ada kegelisahan dan ketakutan, bercampur dengan sedikit hal yang tak terbayangkan.

Mengapa Jian Ming menyukainya?

Mereka bahkan belum beberapa kali bertemu.

Apakah Jian Ming menggodanya?

Mustahil, setiap Jian Yue tidak akan menganggap kata-kata seperti itu sebagai lelucon.

Jian Ming sangat menyukainya ...

Jian Ming menyukainya!

Ini bukan masalah menjadi ritus peralihan, ini masalah menyukai, menyukai, dia.

"Garis keluarga" yang sudah melekat mendengus dan menghilang.

Merasakan kekakuan rubah kecil, Jian Ming menatapnya: "Atau, kamu tidak ingin aku melakukannya untukmu ..."

Li Shaoxi: "!"

Hanya mendengar jejak kehilangan dalam nada suaranya, Li Shaoxi tidak tahan lagi, dia melingkarkan lengannya di leher Jian Ming dan menciumnya dengan aktif.

Lidah ke lidah.

Selamat langsung ke atas.

Itu saja...

Li Shaoxi menyerah.

Mari kita bicara.

Setelah semua ini, apakah ada ruang untuk keluarga dan persahabatan?

Hanya cinta.

Adapun apa yang harus dilakukan ketika Anda keluar dari alam iblis ...

Li Shaoxi memulihkan kekuatannya, bagaimanapun, dia masih memiliki bayangan cermin, meskipun agak sulit untuk dihafal, bukan tidak mungkin untuk menghafalnya.