Sudah menjadi paket jika kehidupan terdiri dari kesenangan dan kesedihan, senda gurau dan keluh kesah. Semua orang tahu karena itu adalah teori umum. Tapi menjalani kesenangan dan kesedihan, Senda gurau dan keluh kesah tidak sesederhana teorinya. Menjalaninya perlu kekuatan mental, fisik dan finansial.
Kekuatan mental dibutuhkan untuk kesehatan jiwa dan kewarasan hati dalam menjalani apapun. Jika senang dan bersenda gurau tidak terlampau kelewat batas. Jika sedih dan berkeluh kesah juga tidak terlalu berlarut-larut bagaikan drama yang episodenya tak berujung.
Biarkan saja semua mengalir dengan apa adanya. Bersyukurlah jika itu sesuai harapan. Sebaliknya berbesar hatilah dan ikhlaslan jika itu sesuai dengan harapan.
Semua akan terlewati seiring dengan berjalannya waktu. Jalani saja karena di dunia ini tidak ada yang abadi.
YOU ARE READING
Kecewa, Jalani Saja
Non-FictionEpisode kehidupan tidak selamanya sesuai yang diharapkan. Tidak selalu tawa, namun juga kekecewaan sudah menjadi keniscayaan. Sama seperti dua sisi mata uang, keduanya tak bisa dipisahkan. Bukan sedih, atau tak bersyukur, bukan pula nelangsa. Tapi e...
