CF 9

281 35 2
                                    

Tangis pilu memenuhi koridor rumah sakit tersebut. Lihat bagaimana kesedihan seorang ibu yang baru saja kehilangan putri semata wayangnya.

Entahlah tiba tiba saja langit kian mendung seolah mendukung kesedihan yang di alami sosok malaikat itu.

Putri kecilnya, sungguh dadanya begitu amat sesak, belum cukup ia membahagiakan sang putri kecilnya itu

Fiana elzaika Sangngern

Lahir dari pasangan Joss wayar Sangngern dan Luke voyage Sangngern, memiliki saudara kembar bernama Fian elzaika Sangngern.

Tumbuh di keluarga kaya tak membuat ia sombong maupun manja.

Sedari kecil sudah di didik untuk terus mandiri, terbukti ia tak pernah sekalipun merepotkan kedua orangtuanya bahkan ketika ia sakit dulu dan hampir mati kalo saja bi sekar orang yang merawat dia dari kecil  tak segera membawa kerumah sakit.

Ia paham, ia juga tak iri ketika kedua orang tuanya maupun Kakek neneknya lebih menyayangi sang sodara kembar Fian elzaika yang mengidap syndrome piterpan.

Jujur ia sebenernya ingin sekali mendapatkan pelukan dari orang tuanya, namun takdir berkata lain.

*****

Semua orang yang mendengar kabar bahwa Metawin telah melahirkan seorang bayi perempuan dengan selamat terlihat amat bahagia.

Kini semua anggota keluarga telah memenuhi ruang rawat milik Metawin.

Caca begitu bahagia sampai ia tak menyadari bahwa sodara sekaligus temannya telah menghembuskan nafas terakhir bersamaan dengan awal menghirupnya udara sang adik di dunia.

****

" Leon hiks fiana hiks putri ku hiks , maafkan mama sayang hiks. Mama belum bisa membahagiakan mu".

Brak

" Josss" teriak luke menubruk tubuh tegap sang suami.

" Hiks putri kita hiks putri kita, ".

" Hiks Joss lihat mereka menganggap putriku sudah meninggal, mereka bohong fi sedang istirahat, lihat lah Joss putri kita sedang istirahat hiks.

" Luke"

" Mah hiks katakan pada mereka putriku masih hidup mah " terika Luke dalam dekapan sang mama.

" Hiks sayang tenang yang sabar".

" Joss" panggil ayah Bibbel orang tua dari Luke.

" Ayah " .

" Menangis lha " Bibel mencoba menenangkan sang menantu.

" Kalian sudah mengabari Zee" tanya bibble.

" Belum kek" jawab Leon.

"Hiks tidak putriku Kalian bohong , putriku masih hidup , " teriak Luke dan bruk.

" Luke/ sayang / mah " teriak mereka bersama.

" Joss bawa istrimu ke IGD cepat " titah Bibbel.

" Mas anak kita mas " build.

" Tenang sayang " bibble.

" Leon cepat hubungi Zee" Leon mengangguk dan keluar guna mengubungi Zee.

Di lain tempat.

" Minggir semua minggir " teriak Joss kesetanan.

Aalaan yang melihat hal itu di buat bingung, sepertinya ada yang tak beres.

" Mah bisa temani aku keruangan fi" aalaan kepada sang mama.

Nam dan Aalan menuju kamar inap milik fi  terlihat di sana nyonya sumettikul sedang menangis di dekapan sang suami. Dan nyonya panick sedang berada di dekapan Leon.

civaare fam's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang