[END] Keyboard Man's Boss Husband

37-45

Chapter 37: You said it earlier

Untuk sisa waktu, kehidupan sehari-hari Tuan Gu sama seperti di masa lalu.

Tetapi dia tahu di dalam hatinya bahwa keadaannya baru-baru ini sangat salah.

Di masa lalu, Su Mingyue seperti orang yang transparan, apakah dia sendirian dengannya atau dengan banyak orang, rasa kehadirannya hampir tidak ada.

Kadang-kadang hal-hal selesai, dan saya berbalik tiba-tiba, hanya untuk menemukan bahwa masih ada orang seperti itu di rumah.

Sekarang, Tuan Gu tidak perlu melihatnya, dia bisa merasakan kehadirannya!

Su Mingyue adalah Su Mingyue yang sama, duduk di sana tanpa melakukan apa-apa.

Membeku, dalam keadaan linglung, kosong, konyol, aku tidak tahu apa yang kupikirkan sepanjang hari.

Setelah bertemu dengan tatapannya, butuh waktu lama untuk bereaksi, dan kemudian secara naluriah memberinya senyum yang menyanjung.

Yang pemalu, tersentak, tidak ada perubahan dari awal hingga akhir.

Lalu, satu-satunya yang bermasalah adalah Tuan Gu.

“Keluarlah, jangan menjuntai di bawah hidungku kalau tidak apa-apa!” Tiba-tiba dia akan merasa tidak senang.

"Kemana kamu pergi lagi? Apa yang saya minta Anda lakukan dengan uang saya? "Dia akan berubah-ubah.

“Lihatlah lama-lama, jangan terlihat seperti tiang kayu, duduk di sana dengan bodoh setiap hari. Tidak bisakah kamu menemukan sesuatu untuk dilakukan sendiri tanpa instruksi?” Dia akan menjadi sangat kasar.

"Kamu tidak bisa melakukan apa pun dengan baik, kamu sebaiknya tetap di sana sebagai vas!" katanya setelah beberapa saat.

Jika bukan karena usia yang salah, Su Mingyue benar-benar curiga bahwa pria ini telah mencapai menopause.

Kelembutan dan kepatuhannya tidak menyenangkan pihak lain, tetapi membuat Tuan Gu lebih buruk.

Dengan begitu banyak orang di dunia ini, mengapa mereka menargetkan diri mereka sendiri? Su Mingyue tidak bisa mengetahuinya.

Dia meluangkan waktu untuk mencari di Internet untuk kata kunci: pencegahan bencana, jimat berbentuk manusia, dan dia terkejut.

Ada begitu banyak tongkat ajaib Internet, tetapi kesimpulan yang mereka berikan sangat konsisten.

Artinya, orang seperti ini mungkin ada, dan jika mereka dapat mencegah bencana, mereka pasti akan membayar harga yang sesuai.

Su Mingyue akhirnya mengerti mengapa dia begitu sial.

Perasaan, semua keberuntungan diberikan kepada Gu Qingfeng.

Tapi dia benar-benar tidak punya pilihan, rencana itu harus diambil perlahan dan tidak bisa terburu-buru, jika tidak dia akan kehilangan semua yang telah dia lakukan.

Kini sepertinya tidak ada jalan lain selain waktu sholat agar lebih cepat berlalu.

Saat makan malam suatu hari, Tuan Gu menjawab telepon.

Dia melirik Su Mingyue dan langsung keluar.

Dia tidak tahu apa yang dikatakan di telepon.

Tetapi sejak hari itu, semua orang mulai memperlakukannya dengan dingin lagi.

Sebelumnya, dia dengan enggan memiliki masa hidup berdampingan secara damai dengan Tuan Gu.

Saat itu Zhang Yi, Bibi Li, dan koki Xiao Liu semuanya sopan.