21

49 3 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Rumah ini?"

"Ya, kita kan punya rencana buat pindah. Daripada rumah ini kita jual, lebih baik kalo dikasih ke papa sama mama" - Pak Seonghwa.

"Aku malah mikirnya rumah baru itu yang dikasih ke mama sama papa. Lokasinya kan deket sama rumah kakak, biar mama juga bisa bantu Kak Soyeon kelola bisnis kateringnya juga."

"Kamu ada benernya juga," - Pak Seonghwa.

"Lagian Brandon udah nyaman di sini, temennya juga banyak di sini. Aku kasian kalo dia harus pisah sama temen-temennya."

"Brandon mana?"

"Papa/om!" Brandon sama Xena lari dari kamarnya.

"Jangan lari! Itu tangga loh, nak bukan seluncuran ya ampun."

"Ayo!" - Brandon.

"Kemana?"

"Beyi es klim, tadi kan papa janji mau beyiin kita es klim" - Brandon.

"Kamu janjiin mereka es krim?"

"Iya, gak papa kan?" - Pak Seonghwa.

"Kalian mau beli es krim dimana?"

"Cana di minimalket, ma" - Brandon.

"Kita beli di tempat mama biasa beli aja gimana? Sekalian kita jalan-jalan."

"Acik jayan-jayan!" Brandon sama Xena lompat-lompat.

"Ayo! Xena, nanti biar tante yang bilang sama mami ya" gue senyum.

"Iya, tante" Xena senyum.

Gue sama Pak Seonghwa ngajak anak-anak jajan es krim. Niatnya sih mau beli es krim doang, tapi Pak Seonghwa malah ngajak mereka main di arena bermain.

Mumpung lagi di luar, sekalian aja gue ajak mereka makan malem. Gue ajak mereka pulang dulu biar mereka mandi terus baru anter Xena pulang. Brandon sama Xena sampe ketiduran karena diajak bolak-balik.

Kita langsung pamit pulang. Sampe rumah gue mandi terus istirahat.

👰👰👰

"Loh kok belum siap?" Gue liat Pak Seonghwa sama Brandon masih tiduran di kasur.

"Ma," - Brandon.

"Ya? Kenapa belum mandi?" Gue duduk di samping mereka.

"Nda mau belangkat," - Brandon.

"Kenapa, sayang? Papanya juga kenapa? Kok pada diem aja sih?"

Karena curiga, gue tempelin tangan gue di kening mereka. Pantes aja dari tadi tuh diem aja. Ternyata mereka berdua demam. Bisa-bisanya sakitnya bareng begini. Gue chat Kak Soyeon dulu, minta izin sakit buat Brandon.

Gue ambil baskom sama kain lap terus ngompres mereka dulu. Gue bikin bubur juga buat mereka karena takutnya gak mau makan yang gue masak tadi.

Gue bawa bubur, minum sama obatnya ke kamar lagi. Gue suapin mereka gantian terus balikin mangkoknya ke bawah. Gue balik ke kamar lagi sambil bawa teko isi air putih.

"Ma," - Brandon.

"Ya, sayang? Bobo gih kayak papa tuh," gue duduk di samping dia.

"Nda mau," - Brandon.

"Kenapa gak mau?"

"Mau mam mie, ma" - Brandon.

"Mie? Dd kan lagi demam, mam mienya kalo udah sembuh aja ya."

"Mau mie," Brandon meluk gue.

"Nanti kalo udah sembuh ya, kita ajak papa mam ramen. Oke?"

"Cekalang ndak boyeh?" - Brandon.

My Wedding Story - Ateez SeonghwaWhere stories live. Discover now