Reincarnated To Anime Verse With Hyper System

Chapter 35 - The Test

Hari ini masih belajar mengembangkan jurus andalan. Ada peristiwa dimana All Might hampir tertimpa reruntuhan karena Bakugo.

Karena All Might sekarang tidak selemah seperti di cerita aslinya, dia bisa saja menghancurkan atau menghindari batu itu, tapi seperti takdir yang berkehendak, Midoriya menyelamatkannya dengan menendang batu itu hingga hancur berkeping-keping.

"Bagus, seperti yang diharapkan dari karakter utama" Gumam Endou.

Endou sedang bermain-main dengan bola es yang didalamnya terdapat gumpalan energi Atomic. Itu adalah Atomic Bomb.

Dia mengompres energi Atomic dan memasukkannya kedalam bola es, dan ketika bola es pecah, itu akan meledak.

Saat masih bermain-main, tiba-tiba seluruh kelas B datang, dan Monoma mulai berbicara omong kosong untuk memprovokasi kelas A.

Saat sedang mengalihkan perhatiannya pada kelas B, tiba-tiba bola es itu tergelincir dari tangan Endou dan jatuh ke bawah.

"Ah gawat" Ucap Endou.

*BOOM!

Daya ledaknya cukup besar sehingga membuat bangun berguncang.

"A—ada apa?!" Ucap All Might.

"Endou!" Teriak Aizawa.

"Maaf! Tanganku tergelincir!" Balas Endou.

"Tidak, kau sengaja kan?" Ucap Ectoplasm.

"Ehe"

Suasana yang tadinya agak ribut tiba-tiba menjadi hening karena prilaku Endou. Jika Endou mau dia bisa menghentikannya, namun dia tidak bertindak karena ingin menutup mulut Monoma.

Beberapa hari berlalu, dan hari ujian untuk mendapatkan lisensi sementara pahlawan akhirnya datang.

"Ini akan mudah" Ucap Endou.

"Oh? Kau yakin dengan itu?" Ucap seseorang.

Endou melihat kearah suara itu, disana ada seorang murid dari sekolah lain yang tidak dia kenal. Endou mengangkat bahunya, lalu berbicara...

"Tentu, mungkin kekuatanku sudah diketahui oleh banyak orang karena Festival Olahraga, tapi tidak ada gunanya jika tidak bisa mengimbangi kekuatanku kan" Ucap Endou.

"Kau—?!" Ucap orang itu yang terlihat sangat marah.

Endou mengabaikannya, dia berjalan masuk ke ruang ganti untuk mengganti seragamnya dengan kostum pahlawannya.

Setelah berganti ke kostum, semua murid dari sekolah lain berkumpul di area yang sangat luas. Setelah itu, seseorang menjelaskan ujian tanpa menyembunyikan rasa lelahnya.

"Karena itulah yang akan diuji adalah kecepatan, 100 orang tercepat yang memenuhi syarat akan lulus" Ucap orang itu.

Semua orang menjadi ribut, di sisi lain Endou hanya menguap tanpa mendengarkan ucapan orang yang berbicara itu.

Tubuhnya memang ada di sini, tapi pikiran dan jiwanya sedang berkeliaran entah kemana... Dengan kata lain melamun.

Tanpa dia sadari, ruangan itu bergetar, dan seperti kotak kecil yang dibuka, di luar kotak tersebut terdapat wilayah yang sangat besar, malah ini lebih besar dari USJ.

Endou berjalan mengikuti yang lain untuk mengambil alat yang dibutuhkan, lalu dia menempelkan ketiga alat itu di punggungnya, yang mana tidak ada seorangpun yang melakukan hal tersebut.

"E—Endou-kun, apa kau yakin akan menempatkan alat itu di area butamu?" Tanya Midoriya.

"Yap, ini kesempatan yang bagus untuk latihan" Balas Endou dengan santainya.