Ch. 10

2.2K 236 24
                                    

A Jaehsung Fanfiction

A Jaehsung Fanfiction

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

A wizarding world au

.

Enjoy the story and please give your votes and coments!!!






Ruangan itu hening, bahkan desah napas pun tak terdengar. Jisung memilih duduk menjauh di tepi jendela, sendiri. Darrel berada dalam pelukan Yoona. Anak itu berusaha mencerna apa yang tengah dibicarakan oleh semua orang.

Jaehyun meremas rambut nya sambil tertunduk, dia mencoba kembali pada memorinya. Malam itu disaat dia dan Jisung menyatu dan jarak dengan bulan dimana Darrel lahir, tepat sembilan bulan. Ikatan batinnya saat melihat foto Darrel, rasa sayang yang dirasanya saat melihat senyum anak itu. Dan Jaehyun tercekat saat dia mengingat luka di bagian bawah perut Jisung, luka melintang yang cukup panjang. 'Merlin, luka itu karena dia telah melahirkan Darrel?', batin Jaehyun. Ada rasa perih, sakit dan terluka saat mengetahui ini, tapi ada rasa bahagia yang dia sendiri tak tahu kenapa.

Jisung memandang raut wajah Jaehyun dari tempat dia duduk, rasa galau memancar kuat dari wajah pemuda berdimple itu. Jisung tersenyum miris, "Aku tak memaksamu untuk percaya, aku tak memintamu untuk menerima. Aku hanya ingin kau tahu kalau Darrel adalah putraku, anak yang hidup dalam tubuhku tiga tahun yang lalu," desisnya.

Jaehyun berdiri dan mendekati Jisung, memandang lurus pada mata coklatnya. Banyak rasa berkecamuk dalam hatinya, "Kau tak pernah mengatakan ini padaku," tuduhnya.

Jisung ikut berdiri, "Kau lupa? Kau lupa apa yang kau tertawakan saat terakhir kita bertemu di restoran itu?," desis Jisung lagi. "KAU LUPA KALAU KAU DAN KEKASIHMU ITU MENGATAKAN BAHWA AKU GILA DAN BODOH KARENA BERKATA PADAMU KALAU AKU HAMIL?" teriak Jisung kalap. Dadanya berdebar kencang menahan emosi yang memuncak. Dia ingat bagaimana sakit hatinya saat itu, saat Jaehyun mengenalkan Haelyn sebagai tunangannya.

Jaehyun tercekat, dia mengingat cuplikan pembicaraannya dengan Jisung saat itu.

"Kalau aku bilang aku sedang hamil kalian pasti tak percaya kan?"

"Kau gila, Park, mana mungkin itu terjadi, bodoh."

Jaehyun mengepalkan tangannya, "Aku kira kau bercanda," jawabnya lirih.

Jisung mendengus, "Bercanda saja kau mengatakan aku gila dan bodoh, apalagi kalau aku katakan yang sebenarnya?" sindir pemuda bermata coklat itu.

"Kenapa kau tak memaksaku untuk mendengarkan semua dan meyakinkanku?" bantah Jaehyun.

"Dan mengemis padamu kalau kau harus bertanggung jawab pada anakku?" jawab Jisung ketus, "Tidak, Jaehyun, Darrel adalah anakku, hanya milikku."

"DIA JUGA ANAKKU, JISUNG!" teriak Jaehyun kali ini, dia terkejut oleh kata-katanya sendiri, juga seluruh orang yang berada di ruangan itu.

✔️SoulmatesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang