Rambut kesayangan

379 44 2
                                    

"Yeonjun, Beomgyu sudah bangun?" Tanya Ibunya Beomgyu

"Sudah. Dia sedang mandi"

"Ohh. Hari ini kau kuliah?"

"Iya"

"Kalau begitu, nanti pulangnya datang saja ke rumah sakit ya"

"Rumah sakit?"

"Iya. Rencananya besok dia akan di operasi"

"Besok?"

"Iya Yeonjun. Malam ini dia akan menginap di rumah sakit dulu"

"Oh ya sudah. Nanti aku akan ke rumah sakit"

"Eommma~hyunggg~appaaaa" teriak Beomgyu sambil menuruni tangga "oh belum pergi. Aku pikir aku terlambat"

"Belum sayang. Sini duduk sarapan bersama" ajak ibunya

Beomgyu duduk disamping Yeonjun, ia menatap ke sang ibu yang tak seperti biasanya sudah rapih dengan baju kerjanya

"Kok eomma tidak pakai baju kerja?"

"Iya. Karena kau masih libur jadi eomma akan menemanimu ke rumah sakit"

"Kenapa? Aku tidak sedang sakit"

"Dokter kemarin menelpon eomma, katanya kau akan di operasi besok. Jadi hari ini kau juga harus menerima penanganan sebelum di operasi"

"Oh begitu. Ya sudah eomma"

"Sekarang kau sarapan dulu ya. Kita berangkat setelah kau sarapan"

"Iya eomma"

Beomgyu pun mengambil selembar roti dan juga selai coklat. Ia memakan rotinya sambil menonton animasi di handphonenya

"Hyung, nanti ke rumah sakit kan?" Tanyanya di sela mulutnya yang masih sibuk mengunyah

"Iya. Aku kebetulan hanya 2 kelas saja hari ini"

"Hmmm" angguknya sambil kembali menatap layar ponselnya

Tiba - tiba saja aktivitas mengunyahnya terhenti. Roti yang ia pegang terjatuh dari tangannya

"Beomgyu, kenapa?" Tanya Yeonjun yang dengan sigap memegang lengan Beomgyu

Beomgyu menggeleng, tapi tangannya memegangi kepalanya

"Ini pasti karena dia belum minum obat" ucap Yeonjun "obatnya masih di kamar?" Tanyanya

Beomgyu mengangguk

"Sebentar, aku ambil. Selesaikan makanmu agar bisa minum obat"

Yeonjun berlari menaiki tangga, rasa panik mulai muncul di benaknya, ia langsung mengambil obat milik Beomgyu

"YEONJUNNN"

Suara teriakan itu lantas menghentikan langkah Yeonjun, lalu membuatnya kembali berlari dengan cepat. Dari atas tangga dia melihat Beomgyu yang sudah berada di gendongan ayahnya

"Sayang, tahan ya. Kita ke rumah sakit sekarang nak" ucap sang ayah sambil berlari ke luar "ambil kunci mobilku cepat!"

"Iya sayang"

"Beomgyu" Yeonjun ikut berlari keluar rumah

"Yeonjun, kau pergi kuliah saja ya? Beomgyu akan baik - baik saja. Tenang saja"

"Tidak. Aku ikut ya" bantahnya

"Jangan. Kau harus kuliah Yeonjun"

"Tidak ada hal yang penting bagiku saat ini, kecuali Beomgyu tante"

"Yeonjun. Dia akan baik - baik saja. Ini biasa terjadi"

"Jika biasa terjadi kenapa kalian panik?"

"Karena keadaannya belum bisa dipastikan"

Can i see you?✔️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon