11

1K 91 22
                                    

Lanjut...























Jungkook membawa koper miliknya dan ia menatap sosok ibunya hosoek dengan sendu,

"Apa kau baik-baik saja nak?, jika kau tidak ingin pergi maka jangan pergi", ucap hoseok sungguh sedih karna bagaimana pun putra sulungnya jeon seokjin juga sebentar lagi akan menikah dengan taehyung ia pasti sangat kesepian kehilangan kedua putranya

" Kookie tidak ingin pergi eomma tapi appa tidak akan memberikan kookie uang sepeser pun nantinya, jika kookie menentang keinginan appa", ucap jungkook begitu sedih harus berpisah dari ibunya orang yang begitu mengerti dirinya

"Kau itu harapan appa satu-satunya jungkook setelah hyung mu memutuskan menjadi artis, appa hanya bisa berharap kau bisa menjadi orang yang berguna dibandingkan hyung mu", ucap namjoon sejujurnya tidak ingin jauh dari putra bungsunya namun ia harus bisa menjadikan jungkook sosok yang hebat dan normal tidak seperti seokjin yang jauh dari keinginannya

"Aku pasti merindukan kalian eomma dan appa", ucap jungkook menarik kopernya menuju pintu keberangkatan

" Eomma juga akan merindukan mu nak", ucap hoseok yang kini berada dipeluk kan suaminya

"Hoseok ah ini demi kebaikan jungkook, dia harus bisa menjadi orang hebat kau tau kan, keluarga kita membutuhkan penerus dan jungkook satu-satunya harapan kita, di sana ia akan dibimbing oleh sahabat ku", namjoon sangat yakin sahabatnya akan membimbing jungkook menjadi pria karna sahabat nya itu pria yang begitu tegas

" Aku harap ia menjadi orang yang hebat setelah kembali nanti namjoon ah", ucap hoseok sungguh berharap semua berjalan lancar untuk putranya jungkook dan hosoek juga akan begitu merindukan putranya karna selama jungkook berada di Australia jungkook tidak akan menelpon ataupun berkirim kabar dengannya hingga jungkook berhasil melalui semua pendidikannya.

















Skip
























🗼paris🗼

Hari ini adalah hari pernikahan taehyung bersama seokjin. Mereka berdua terlihat begitu bahagia dan hanya beberapa orang saja yang hadir dalam pernikahan mereka.

Hoseok bersama keponakannya yoongi duduk di kursi yang dekat dari altar dimana seokjin bersama taehyung sedang bersumpah mengikat janji pernikahan,

"Tante kenapa tante setuju dengan pernikahan seokjin oppa dengan pria miskin itu", tanya yoongi begitu pelan takut jika seokjin ataupun taehyung mendengarkan ucapannya

" Tante tidak bisa menolak keinginan seokjin nak, tante terpaksa karna bagaimana pun tante sejujurnya ingin sekali memiliki cucu dari seokjin tapi apa daya seokjin putra tante memilih jalan hidupnya sendiri", ucap hoseok jujur di hati kecilnya ia tidak ingin merestui pernikahan putranya bersama taehyung namun ia tidak bisa melupakan kebahagiaan seokjin putranya

"Tante jika begitu apa tante mau jika suatu saat nanti aku mengandung anak seokjin", tanya yoongi dan jujur saja hoseok terkejut dengan ucapan keponakan nya itu

" Maksud mu apa nak?", tanya hoseok pelan

"Aku menyukai seokjin oppa sejak kecil tapi aku takut mengatakan itu pada seokjin oppa", yoongi menundukkan kepalanya ia tidak ingin tantenya melihat wajah sedihnya

" Astaga yoongi ah, kenapa tidak memberitahu tante tentang hal ini sejak dulu, jika tau tante aku berusaha membuat mu menjadi menantu tante", ucap hosoek sedikit kecewa telat mengetahui perasaan yoongi pada putranya

"Aku menyesal tante telah memberitahu hal ini", yoongi kini menatap sosok hoseok dengan pandangan begitu menyimpan kesedihan

" Baiklah kalau begitu mulai sekarang ayo kita berusaha membuat seokjin berpaling dari taehyung karna pernikahan mereka juga tidak akan bertahan lama, sebab pernikahan mereka hanyalah hal yang sia-sia tanpa hadirnya seorang anak", ucap hosoek pelan dan yoongi terlihat begitu bahagia.

Tbc

Keterpaksaan (END) Where stories live. Discover now