Ulang Tahun Vera

4.1K 39 0
                                    

Pada suatu pagi yang cerah semua anak anak SMA Garuda semangat mengikuti pelajaran kali ini tepat dihari senin setelah libur dua hari.

Begitupun dengan Liam dia sangat semangat mengikuti pelajaran hari ini, berbeda dengan Maira yang terlihat biasa aja dan malah tidur dikelas saat yang lainnya upacara.

Dilapang
"Aduh aku lupa bawa topi" Liam dengan terburu-buru Liam berlari kekelas mengambil topi namun saat dikelas Liam dikejutkan dengan Maira yang ada dikelas tidak mengikuti upacara. Saat itu Maira mengabaikan Liam dan begitupun Liam dia merasa takut kepada Maira karena Maira adalah salah satu siswa yang tidak menyukainya.

"Lo ngapain kesini?" Maira
"Ehh ma..maaf may aku cuman mau bawa topi" Gugup Liam. Semua siswa memanggil Maira dengan sebutan May begitupun Liam.
Maira tidak menjawab pertanyaan Liam dan melanjutkan tidurnya. Liam pun berlalu keluar menuju lapangan.

Hari berjalan begitu lancar meski dipusingkan dengan materi² yang terus berdatangan namun otak para siswa tidak dapat menampung materi tersebut.

Siang harinya diparkiran
"May lo ikut kan keklub kali ini? Kapan lagi kita mau ditraktir si Vera" Anggi
"Iya may kalo gak ada lo ga seru, lagian kita kan harus menghargai Vera loh" Gina

"Ya may ayo lahh" Ajak Anggi lagi

"Okey gue ikut bestiee" pasrah Maira.

Dia tidak bisa menolak permintaan kedua sahabatnya apalagi ini adalah acara ulang tahun Vera kakak kelasnya yang sudah keluar, dia berteman baik Maira dan kebetulan Vera adalah sepupu Anggi.

"Okeyy bestie thanks pasti vera seneng ketemu kamu,goodbye"Anggi

"Iya may gue juga mau pulang doi udah jemput hehehe" Gina

"Yaudah sono² kalean berdua.. nasib jomblo emang gini, huft" Maira

"Byeee" Gina

"BYE" Maira menekankan suaranya
"Ck mereka pasti bawa cowo keklub itu sedangkan gue?" Maira bicara sendiri diparkiran sekolah.

Tiba tiba datang Liam dengan membawa buku² ditangannya lengkap dengan kacamata tebalnya.
"Apa aku bawa sicupu aja yah pasti bakal nurut" gumam Maira
"Heii tunggu" teriak Maira
Liam menoleh dan menghampiri Maira
"Iya ada apa maira" Liam
"Lo harus ikut gue SEKARANG" Maira menarik tangan Liam agar segera masuk kemobilnya.
"Ehh tapi kemana?" Liam
"Udah gak usah banyak omong" Maira
"Maira mengemudikan mobilnya menuju rumahnya.
Sesampainya dirumah
"Lo ikut gue" Maira
"Iya may"Liam

Maira mengajak Liam kekamarnya.

Sesampainya dikamar Maira menyuruh Liam duduk disofa dan dia akan berganti pakaiannya diruang ganti. Setelah mengganti baju, Maira mengajak Liam makan siang diruang makan.

Dia memang terkenal jaim dan sombong tapi sebenarnya Maira orang yang baik dan tidak pernah memandang seseorang dari fisik ataupun lainnya. Maira mempersilahkan Liam memasuki kamarnya dan sekarang makan bersama itu membuat Liam bingung dengan yang dilakukan Maira.

Maira melakukan semua itu agar Liam tidak kabur dari rumahnya. Maira tinggal berdua bersama pembantu dirumah. Orangtua nya sedang pergi keluar negeri mengurus pekerjaan disana.
Mereka makan dengan hening hanya suara sendok dan garpu saja yang bersuara ketika beradu.
Makan hening pun selesai.

"Lo ikut gue sekarang" Maira
"I..iya may" Liam takut dengan Maira apalagi dengan mata tajamnya.
Mereka berdua kembali kekamar Maira
"Lo duduk aja disofa sambil nunggu pesanan dateng" Maira
"I..iya" Liam duduk disofa dan Maira berada dikasur.

Maira membiarkan seorang pria memasuki kamarnya dan sekarang malah berduaan dikamar. Maira pikir Liam tidak mungkin  melecehkan dirinya karena melihat tampilan Liam. Padahal Liam juga pria normal yang memiliki nafsu pada perempuan.

"Lo kerjain aja tugas tadi kalo lo suntuk" Maira dengan posisi sama dari tadi yaitu duduk selonjoran sambil memainkan ponselnya
"iya" Liam kesekian kalinya Liam menjawab 'iya'.

Gimana nih kelanjutannya? penasaran gakk.. hhe

Sorry,  klo ada typo atau salah penggunaan tanda kalimat..

DIPERKOSA PRIA CULUNWhere stories live. Discover now