hadiah

9.4K 650 114
                                    

haloo! masih adakah penumpang kapal ini? WKWKWKWKWKWK

tw// nsfw, mature content, handjob, dirty talk, roleplay, 🔞

WOY INI SERIUS ADA DIRTY TALKNYA KOTOR BGTTTT PLIS YANG GA SANGGUP BOLEH SKIP INI CHAPTER TAKUT KALIAN HUEK HUEK

—sepuluh tahun—

'seorang mahasiswa ditemukan meninggal di dalam kost. diduga kebanyakan begadang.'

'dosen muda tewas di depan laptop yang masih menyala. faktor kelelahan?'

'pentingnya menanyakan kabar teman yang tinggal sendiri.'

'seorang wanita tewas gantung diri, membusuk di dalam kontrakan selama dua bulan.'

Junghwan menggigit bibir bawahnya khawatir, ia sedang sibuk men-scroll artikel artikel yang belakangan ini menjadi topik panas.

inti dari berita berita yang dibacanya adalah sama; yakni tentang tewasnya seseorang akibat kelelahan, begadang, depresi, dan lain lain. ironisnya, mereka semua ditemukan membusuk karena terlalu lama tak ada yang menyadari.

pikirannya seketika melayang pada sang suami— Jeongwoo. pria itu merupakan sosok pekerja keras yang sering lembur dan begadang demi mengurusi kantornya meskipun di rumah.

bung, menjadi direktur tidaklah mudah. sepadan dengan uang berhambur yang diterima Junghwan dari suaminya.

ah, omong omong tentang Jeongwoo. Junghwan jadi ingat, malam sudah menunjukkan pukul sepuluh dan ia belum memeriksa apakah suaminya itu telah menghabiskan makan malam atau belum.

sedari tadi, si manis berkutat dengan riasannya. bersolek diri seperti malam malam biasa. karena tubuh wangi, baju dinas, serta polesan make up tipis ala korea adalah kombinasi yang sempurna bagi Junghwan untuk menaklukkan Jeongwoo.

sementara sang dominan sibuk berkencan dengan laptop dan sejumlah berkas di ruang kerja khususnya. hingga makan malam pun harus diantarkan kesana karena si direktur tak punya waktu untuk sekadar turun ke dapur.

Junghwan khawatir. terhitung sudah tiga hari Jeongwoo tak menyentuhnya. sosok pria berbahu lebar itu tampak depresi dan kesetanan mengerjakan pekerjaannya. entah ada masalah besar apa karena Jeongwoo tak bercerita.

dan setelah mempertimbangkan matang matang. Junghwan memutuskan untuk meminta bantuan Junkyu, agar Haruto meluangkan sedikit waktu untuk berbicara dengannya via telepon.

tentu saja Junkyu menyetujuinya. jadi Junghwan hanya perlu menunggu sebentar lagi hingga Haruto menghubungi dirinya lebih dulu.

drrt! drrt!

ponsel Junghwan bergetar di atas meja. baru saja ia memikirkan hal ini, sebuah panggilan atas nama Junkyu tertera pada layar ponselnya.

dengan jantung berdebar dan penuh khawatir. Junghwan mengangkat teleponnya, yang sedetik kemudian disapa suara berat khas sahabat suaminya.

"halo, ini saya Haruto."

"halo.. saya Junghwan. terimakasih udah meluangkan waktunya sebentar. saya bakal langsung to the point aja.. kira kira mas Haruto tau ngga ya masku kenapa? akhir akhir ini kayak kesetanan sama masalah kantornya. buat makan aja masku ngga sempet terus. selalu saya yang anterin ke ruang kerjanya. udah tiga hari juga beliau ngga pernah tidur bareng saya. selalu begadang dan bilang dikejar deadline. kira kira mas Jeongwoo ada cerita gitu ngga ya ke mas Haruto?"

sepuluh tahun; iksan boys [end]Onde histórias criam vida. Descubra agora