4a

1.8K 128 8
                                    

TYPO

Chanisa memandang pemuda yang duduk disebuah kursi meja disudut cafe dengan perasaan geli

"Mas?"

Mark yang tadi sedang memandang keluar lewat jendela kaca kafe sambil menikmati rokoknya mendengus saat melihat Chanisa yang menarik kursi didepannya

Lelaki itu langsung menggerus puntung rokoknya lalu bersidekap dada

Chanisa tersenyum "Utututu, gemesnya. Kamu nunggu lama yah sayang yah? tadi tuh MUA aku lama banget nyari brush, soalnya-

"Stop it" potong Mark membuat Chanisa menyengir lalu mengangguk kecil

"Kamu udah pesen?" tanya nya lalu membuka buku menu

"Silahkan"

"Eh udah yah?"

Chanisa tersenyum pada pelayan kafe yang mengantarkan makanan dan minuman yang Mark sudah pesankan sebelumnya

"Kamu tau gak aku nunggu kamu berapa jam?"

Chanisa yang sedang meminum strawberry milkshake didepannya menaikan kedua alisnya memandang Mark

"Berapa jam emang?" tanyanya

"Dua jam Chanisa, kamu mikir gak sih?"

Chanisa berdecak, "Lebay banget sih, aku nunggu kamu bertahun-tahun biasa aja" sarkas wanita itu lalu mulai menikmati spagethi nya

Mark menghela nafas kasar

"Terus gimana? saking lama nya kamu, WO nya udah pergi tadi"

"Ck, kan tinggal rescedule sih mas kok dibawa ribet sih?"

"Itu namanya gak profesional yang, mereka udah dateng loh tadi masa-

"Diem, aku lagi makan. Jangan bikin selera makan aku ilang"

Mark kembali mendengus, lelaki itu menggeleng tak habis pikir, kembali bersandar memandang keluar kafe

Chanisa memandangnya dengan satu alis diangkat naik, "Kamu gak makan?"

"Gak"

Chanisa mengedikkan bahunya lalu kembali pada makanannya

....

Chanisa melirik Mark yang kini sedang menyetir, wanita itu tau jika tunangannya itu masih kesal

Iya mereka udah tunangan, setelah acara aniversary orangtua Mark di Santorini.

"Yang"

Mark meliriknya sebentar lalu kembali pada jalanan

"Aku udah kontak WO nya mereka bilang gapapa kok kalo harus rescedule"

"Hm"

"Yaudah kamu jangan jutek-jutek kayak gitu dong, sebel ngeliatnya"

Mark hanya kembali melirik Chanisa

"Ayanggggggg"

"Diem jangan berisik"

Chanisa merucut sebal lalu bersidekap dada membuang muka ke arah jendela mobil

....

Saat mobil Mark sampai didepan gedung apartemen Chanisa, wanita itu langsung keluar dari dalam mobil tanpa sepata kata apapun

Brak!

Lalu membanting pintu mobil Mark kencang

Mark sendiri hanya mendengus lalu menjalankan mobilnya meninggalkan tempat itu

Leter M (HAM Sequel)Where stories live. Discover now