Om yeonjun! |YEONBIN

06. Obin cembulu!!😡

Sudah 2 hari ini Soobin tidak masuk sekolah, begitu juga dengan Yeonjun yang cuty kantor karna menemani kesayanganya itu agar tidak kesepian dirumah.

Sekarang Yeonjun sedang telfonan dengan Beomgyu membahas berkas berkas kantor sambil memangku sibocil yang sedang nyemil keripik ketela. Sesekali sibocil menyuapi keripiknya ke Yeonjun.

"Iya dokumen dari klien minggu kemarin kamu simpen kan? nyam nyam~"

"Engga Yeonjunnn...aku ga nyimpen ih, kamu aja ga ngasih ke aku dokumenya"

"Loh trus kemana?!"

"Ya gak tau! Kan kamu yang bawa!"

"Aaaa...hihi pintel" sibocil terkikik senang saat si om menerima suapanya. Tanpa sadar bocil itu diam diam tersenyum jahil.

"Bukanya kamu--aduhh! Paittt!!" Yeonjun reflek mengambil segelas air dimeja dan meneguknya sampai habis saat merasa pahit dimulutnya.

"Hahahahaha! Gimana om lasanya? Enak kan?" sibocil tertawa tanpa dosa membuat Yeonjun menatap greget kearahnya.

"Enak apanya! Sengaja ya kamu kasih om kripik yang gosong?! Nakal banget hih!"

"Emang cengaja wleee~" Soobin memeletkan lidahnya dan kembali memakan kripiknya dengan santai seolah tidak terjadi apa apa.

Yeonjun pun hanya bisa mengelus dada melihatnya.

"YEONJUN?!"

Baru saja Yeonjun mencoba sabar, ini sudah dibuat kesal lagi oleh Beomgyu yang teriak cempreng hingga membuat telinganya pengang. Ia menjauhkan ponselnya dari telinga sambil mengumpat dalam hati.

"Apasih Gyu kok teriak teriak?"

"Kamu sih dipanggil dari tadi ga nyaut, malah sibuk sendiri. Aku tuh ngantuk banget! Kalo udah selesai aku mau cepet cepet tidur!"

Yeonjun menghela nafas dan kembali mendekatkan ponselnya,
"Iya iya maaf, kalo gitu aku tanya Kai aja nanti. Kamu tidur sana"

"Yaudah gitu kek dari tadi! Ish ngeselin!"

"Iyaaa sayang, selamat malam, mimpi indah ya"

"Sayang sayang matamu! Aku doain mimpi buruk mampus!"

Pip

Yeonjun ketawa jahil setelah berhasil menggoda sahabatnya itu. Lucu juga menurutnya. Namun saat ia mengalihkan pandanganya dari ponsel, ia malah disambut dengan tatapan mengintimidasi dari sibocil.

Bayangin saja, Soobin yang sedang bersidekap dada dengan cepros bumbu kripik ditepi bibir mungilnya dan menatap si om begitu tajam. Betapa menggemaskan sekali bocil satu ini, arghh!

"Kenapa ngeliatin gitu?" tanya Yeonjun bingung.

"Bilang cayang sama siapa tadi?" tanya balik sibocil ala ala istri yang sedang mempergoki suaminya selingkuh. Anjayyy, Obin bocil savage!

"Dih, kepo banget bocil. Ini urusan orang dewasa, kamu ga perlu tau" jawab Yeonjun santai sambil menyomot keripik ketela yang tergeletak dimeja. Mengabaikan tatapan sibocil yang semakin menajam sampai mata bulat itu hampir lompat dari kelopaknya.

"Obin bukan bocil! Jawab nda?! Atau Obin malah sama om?!" sibocil benar benar menunjukkan ekspresi kemarahanya dengan pipi menggembung dan bibir maju 5 centi.

Yeonjun menahan tawanya melihat itu. Baru kali ini bocilnya marah karna dia bilang sayang ke orang lain. Hm... sepertinya sibocil sedang cemburu gaess aw aw~

Jujur saja bocilnya sangat menggemaskan seratus kali lipat kalau sedang marah seperti ini. Jadi dia berniat untuk menjahili sibocil itu, karna dia suka melihat ekspresinya.