31. Seamin

608 49 0
                                    

Sebelum kembali ke Seoul keduanya memutuskan untuk makan di sebuah kedai seafood yang cukup sepi. Jungkook menyerahkan menu makan malam kali ini Zahra yang akan memesan. Pria itu takut jika ia yang melakukan akan salah dan Zahra tidak menyukainya. Setelah memesan beberapa menu akhirnya makanan mereka tiba.

"Bagaimana, kau menyukainya?" Tanya Jungkook setelah melihat Zahra menyuapkan potongan abalone 

Gadis itu mengangguk antusias "Rasanya benar benar enak dan fresh"

Jungkook tersenyum cerah "Syukurlah, makanlah yang banyak" lagi dan lagi entah usapan ke berapa kalinya pria tampan ini lakukan kepada sang gadis

"Nde. Kamsahamida" Zahra tersenyum cerah

Untung saja ditempat ini hanya mereka pengunjung yang sedang makan sehingga Jungkook bisa menikmati makanannya dengan santai tanpa takut seseorang mengenalinya.

Zahra menyuapi sesuap daging kepiting yang telah ia pisahkan dari cangkang ke arah Jungkook perlakuannya berhasil melebarkan  bola mata idol itu

"Spesial untukmu yang sudah mengukir kenangan indah hari ini" ucap Zahra tulus

Hati Jungkook menghangat dan tentu saja rasa cintanya semakin bertambah untuk gadis yang duduk didepannya kini.

Jungkook menerima suapan Zahra kemudian berujar "Gomawo zahra" ucap Jungkook penuh cinta

Zahra hanya diam tersenyum

"Selanjutnya akan aku ukir kenangan indah lainnya untukmu"

"Aku tidak sabar menunggu hari itu tiba" balas Zahra

       Jungkook bersyukur hubungannya dengan Zahra kini semakin berjalan lancar gadis itu sudah tidak merasa canggung menyampaikan perasaan dan tingkahnya.

Setelah selesai makan, Zahra meminta izin pada pemilik restoran untuk meminjam sudut ruangan yang bersih guna melakukan ibadah sholat magribnya dan Alhamdulillah ia diberi izin untuk melakukan itu.
Gadis itu pamit ke toilet sebentar untuk mengambil wudhu setelah itu mengeluarkan ponselnya guna membuka aplikasi penunjuk arah kiblat setelah tuntas mengurus kiblat ia segera mengenakan mukenah yang selalu ia bawa dalam tasnya.

Sementara Jungkook hanya terdiam sambil merenungi perbedaan besar yang sedang ia pandangi kearah gadis yang ia cintai itu. Di keheningannya idol itu berpikir keras apa yang harus ia lakukan agar perbedaan itu dapat hilang. tidak menjadi penghalang untuk mereka berdua. Agar mereka bisa bersama dalam jangka waktu yang lama bahkan selamanya.

"Kajja! aku sudah selesai" tiba tiba Zahra sudah selesai dengan sholatnya.

Jungkook yang sadar dari lamunan kembali memasang senyuman pada sang gadis. Kemudian keduanya berterimakasih kepada halmonie pemilik kedai dan pamit untuk pergi.

Keduanya memutuskan untuk kembali ke Seoul karena besok Jungkook ada jadwal mendadak untuk pemotretan suatu brand.

Setelah dari kedai tadi Jungkook lebih banyak diam. Ia masih memikirkan perbedaan mereka. Zahra sempat khawatir dengan sikap Jungkook yang berubah sedikit muram. Apakah Jungkook kecapean dan tidak enak badan.

"Jungkook, kau baik baik saja kan?" Tanya Zahra khawatir "jika kau tidak enak badan biar aku saja yang menyetir"

Jungkook baru sadar ternyata Zahra menyadari diamnya "Ani, kwencana Zahra. Aku diam karena takut mengganggu istirahatmu"

"Aku tidak merasa lelah. Jadi silahkan bicarakan semua hal yang ingin kau tanyakan atau ceritakan"

Jungkook mengangguk sambil tersenyum

"Aku hampir lupa menanyakan bagaimana menurutmu konser kemarin?" Tanya Jungkook mengalihkan kekhawatiran sang gadis

"Luar biasa! Aku jadi mengerti mengapa wanita di dunia ini ingin menikahi kalian" Zahra teringat kembali saat konser pesona ketujuh member bangtan benar benar luar biasa. Bahkan ia masih tidak menyangka bahwa yang bersamanya kini Jungkook yang sama dengan yang ia lihat kemarin saat konser

"Bagaimana denganku?" Tanya Jungkook lugas

Zahra melirik Jungkook "Tentu saja tampan" jawab Zahra jujur

Jungkook merasakan kedua pipinya memanas lihat saja kini telah merona bersamaan dengan telinganya yang memerah

"Ternyata kau seperti itu saat perform" lanjut Zahra

"Seperti apa?" Tanya Jungkook lagi memancing

Zahra ragu menjawab apakah ia harus jujur "ya seperti yang dibicarakan army"

"Aaaaaaa" Jungkook mengerti dan tertawa "oleh sebab itu kau sampai berteriak JUNGKOOK OPPA MARRY ME!" goda Jungkook sambil mencontohkan cara Zahra berteriak

Sekarang gantian pipi Zahra yang memerah. Gadis itu mengalihkan pandangan menatap kesamping jendela mobil "aku refleks. Dan ikut antusias karena army"

"Jadi kau tidak serius? Padahal jika kau serius aku akan menikahimu juga hari ini"

Zahra mengalihkan pembicaraan "Kau lagi lagi menggoda army dengan memperlihatkan ABS mu"

"Apa kau cemburu?" Goda Jungkook

"Ani, bagaimanapun kau milik army"

"Tanpa kau sadari aku sudah menjadi milikmu Zahra"

Zahra terdiam menunduk menyembunyikan senyumannya yang terbit mendengar penuturan Jungkook.

"Dan kau milikku" lanjut Jungkook

Berhasil membuat jantung Zahra berdetak lebih kencang disertai seakan akan ada kupu kupu yang berterbangan.

Jungkook tersenyum memandang sejenak ke arah Zahra "Mengerti?"

Zahra mengangguk sambil berbisik pelan menjawab "nde" ia malu

Sebelah tangan Jungkook mengambil tangan Zahra kemudian menggenggamnya. Zahra kali ini tidak menolak









 Zahra kali ini tidak menolak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


TBC...
Maaf baru update. Selamat membaca semoga menghibur 🙏🏻

N.A 💜

Seamin [Jjk FF]Where stories live. Discover now