The Twin

7.7K 9 0
                                    

The Twin (Oneshot 21+)

Entah kesialan atau keberuntungan bagi Gabby, seorang perempuan panggilan yang diculik dan dikurung oleh seorang pria yang ia tidak kenal bahkan belum melihat wajahnya. Memintanya datang untuk menemaninya satu malam, tapi berakhir membuat dia tidak bisa kabur ke mana pun. Terperangkap dan terjerat yang dialami oleh Gabby.

***

Suara napas menderu, seorang perempuan berlari dan terus berlari. Dia tidak ingin tertangkap lagi. Ini kedua kalinya dia kabur. Di jalanan besar, dia mencoba melambai-lambaikan tangannya, tapi tidak ada yang berhenti membuat dia frustasi.

"Argh, sial! Kenapa aku tidak berpikir jauh? Seharusnya kabur bawa mobil pria sinting itu," kata Gabby.

Gabby berjalan tertatih-tatih tidak menggunakan alas kaki. Dia tersenyum lebar melihat di pos satpam perumahan ada orang yang berjaga, dia menepuk bahu satpam itu.

Matanya membelalak dan terkejut. Dia berusaha lari, tapi tangan kanan dan kirinya dicengkram oleh pria-pria bertubuh besar.

"Gabby mau ke mana? Sudah cukup main petak umpetnya," kata pria yang menggunakan topeng di hadapannya terkekeh.

Gabby begitu gugup, dia tidak mau dikurung lagi oleh pria yang tidak pernah ia lihat wajahnya.

"Lepasin aku, Pria Gila! Seharusnya membayarku hanya untuk satu malam dan aku hanya melayanimu sekali. Sialan, lepaskan aku! Kau tidak puas menyentuhku hah?! Aku mohon lepaskan aku," kata Gabby.

"Tidak, jangan suntik lagi!" teriak Gabby.

Gabby merasakan jarum suntik menusuk lengannya kembali langsung lemas, tidak berdaya dan matanya perlahan menutup.

"Bawa Gabby ke mansionku, jangan sampai dia kabur lagi," kata pria itu.

"Baik, Tuan Bryan," balas James, pengawal setianya diikuti yang lainnya.

Mereka masuk ke dalam mobil. Kepala Gabby terbaring di pangkuan Bryan.

"Barang kesayanganku, aku tidak akan melepaskanmu sampai kapan pun. Di sini kamu aman dan kamu tidak tahu saja perumahan ini adalah perumahanku," gumam Bryan mengecup bibir Gabby sekilas.

Sampai di mansion, pintu pagar terbuka lebar. Gabby digendong seperti karung beras oleh Bryan.

"Arghh, perempuan ini membuat kita kesal saja," kata Boy, kembaran Bryan yang memakai topeng juga. Mereka tidak suka kalau ada perempuan yang melihat wajah mereka.

"Sudah, lebih baik ikut ke kamar. Kita bersihin tubuh Gabby dari kotoran di luar," kata Bryan.

Para pengawal berjaga di sekitar mansion. mereka tidak berani melawan atau melindungi. Setiap perempuan yang datang hanya sebagai alat pemuas tuan kembar mereka, tapi mereka heran dengan perempuan yang bernama Gabby, yang mampu menaklukkan keduanya.

Tubuh gabby sudah dibersihkan dan dipakaikan gaun tidur berwarna merah dan matanya ditutup dengan penutup mata berwarna merah. Tak lupa borgol yang mengikat tangan kanan dan kiri.

"Hmm, wangi sekali tubuh perempuan ini," kata Boy sambil megendus-ngendus tubuh perempuan di hadapannya.

"Boy, pelajaran apa yang pantas untuk perempuan seperti dia?" tanya Bryan terkekeh.

*****

Cerita lengkap oneshot ini bisa kalian baca di KaryaKarsa dengan harga 2ribu rupiah saja.

Caranya baca di KaryaKarsa :

1. Download aplikasi KaryaKarsa di IOS atau Android kalian, atau bisa langsung klik link ini = https://karyakarsa.com/BabyVi

2. Bikin akun dulu pakai email kalian biar bisa kasih dukungan.

3. Meluncur ke akun author dengan WAJIB KLIK LINK yang ada di bio wattpad author ya.

 Meluncur ke akun author dengan WAJIB KLIK LINK yang ada di bio wattpad author ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oneshot 21+ BACA KLIK DI SINI -> https://karyakarsa.com/BabyVi

4. Pilih karya author yang ingin kalian kasih dukungan.

5. Tinggal bayar dengan transfer bank, ovo, gopay, shopeepay, indomaret, alfamart, pulsa, qris, pulsa dan lain-lain.

Oneshot 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang